Connect with us

Nasional

Bupati Lutim Apresiasi Panen Padi Varietas Cihereng Capai 7 Ton per Hektar

Published

on

Kabarpolitik.com, LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menghadiri panen perdana padi yang diselenggarakan Advansia bekerjasama dengan Dinas Pertanian Lutim di Dusun Mandiri, Desa Patengko, Kecamatan Tomoni Timur, Kamis (8/11).

Hadir Plt. Kadis PU Lutim, Dohri Ashari, Kordinator Advansia wilayah Sulsel, Ir. Ansar, Kadis BPMPD, Halsen, Kadis Pendidikan, Labesse, Camat Tomoni Timur, Nursan Oddang, Kepala Desa Patengko, dan Kepala Desa Kertoraharjo.

Kordinator Advansia wilayah Sulsel, Ir. Ansar berterima kasih pada pemerintah atas bantuannya melalui Dinas Pertanian Lutim, karena telah melakukan pendampingan kepada kelompok Tani Varietas Ciherang yang ada di Desa Patengko. Hasilnya, Panen ini bisa mencapai sekitar 7 ton per hektarnya.

Ansar juga mengatakan, pihaknya telah membawa beberapa kelompok tani studi banding ke Sidrap terkait Padi Varietas Ciherang. Pada panen perdana Advansia juga digelar Pasar Teknologi dengan mengangkat tema “Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional”.

“Pada musim panen sekarang, baru Luwu Timur yang melaksanakan panen perdana padi, karena beberapa daerah masih tahap menanam,” ujar Ansar.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, memberikan apresiasi atas keberhasilan petani lewat Kelompok Tani Padi Ciherang Desa Patengko yang melakukan panen perdana padi varietas ciherang hasil penangkaran bibit padi unggul yang dikembangkan.

“Saya berharap penyuluh bisa melakukan pendampingan serupa secara lebih luas, sehingga masyarakat bisa menerima banyak manfaat dari penanaman padi Varietas ciherang,” ungkapnya.

Husler mengatakan, musim panen dari bulan 1 s. d. 10 Oktober luas lahan Pertanian di Luwu Timur kurang lebih 44,300 Ribu Hektar dan yang sudah panen sekitar 23 ribu hektar dengan Ubin 7,54 ton per hektarnya. (citizen report/hms/ikp/kominfo)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *