Duh…Bulog Harus Nyicil Rp9 Miliar Tiap Hari Gegara Hutang Rp28 Triliun

Kabarpolitik.com – Kemelut utang besar Perum Bulog senilai Rp28 triliun membebani keuangan perusahaan logistik pelat merah itu.

Ketua Komisi IV DPR Sudin menyatakan, pembayaran hutang itu tak bisa ditunda. Setiap hari, Budi Waseso harus menggelontorkan Rp9 miliar sebagai bunga pinjaman  kepada perusahaan pemberi hutang.

“Itu kan hutang Bulog ke swasta. Bunganya komersial. Hari libur Sabtu dan Minggu pun harus bayar bunganya,” kata dia usai memimpin rapat bersama Perum Bulog, kemarin.

Besarnya hutang pokok dan dan beban pembayaran bunga harian itu tentu harus dicarikan solusi. Perusahaan pelat merah itu tentu kesulitan mengembangkan bisnisnya bila terus menerus dibebani hutang yang membengkak.

“Solusinya ya harus runding dengan Menteri Keuangan. Karena kan itu utangnya Bulog (BUMN) ke swasta,” ungkapnya

Selain itu, komisi IV bersama pemerintah terus mengkaji pembentukan badan ketahanan pangan nasional. Secara struktur, badan itu, kata dia, akan mengubah perusahaan Bulog menjadi badan setingkat badan negara lainnya.

“Makanya kita akan memanggil beberapa kementerian. Jadi kalau Bulog jadi badan ketahanan pangan nasional, insyallah solusinya bisa selesai,” ungkapnya.[asa]

Sumber