Connect with us

Politik

Fadli Zon Sebut Rutan Medaeng Lebih Buruk Ketimbang Kamp Auschwitz

Published

on

Kabarpolitik.com, SURABAYA – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meninjau kondisi Rutan Klas IA Medaeng, Rabu (20/2). Hasilnya, Fadli menganggap rutan tersebut masuk dalam kategori over capacity parah.

Fadli memaparkan, rutan Medaeng mengalami kelebihan penghuni hingga 500 persen. Rinciannya, ada 2.779 tahanan yang kini menempati 10 blok rutan berkapasitas hanya 550 orang tersebut.

Mayoritas penghuni, terjerat perkara narkoba dan pidana umum. Saking banyaknya, Fadli menyebut bahwa para tahanan terpaksa tidur berdasarkan aturan shift.

“Jadi, mereka tidurnya harus bergantian. Menurut saya, hal ini adalah kondisi yang harus kita selesaikan bersama,” kata Fadli Zon di rutan Medaeng, Rabu (20/2).

Kondisi itu makin diperparah dengan jumlah sipir rutan yang tidak seimbang. Yakni, dengan rasio 1 berbanding 120. Belum lagi pihak Rutan Medaeng yang hanya memberi anggaran tunjangan kesehatan sebesar Rp 98 juta setahun. Meski, Fadli sendiri memandang hal itu juga terjadi di rutan daerah lain.

“Menurut saya, sama sekali nggak manusiawi. Saya pernah ke kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz. Di situ masih ada tempat tidur. Saya kira kondisi di sana (kamp Auschwitz) masih lebih baik dibanding di sini (Medaeng),” kata Fadli.

Fadli punya solusi untuk masalah over capacity itu. Dia menjelaskan, pemerintah perlu menyeleksi mana pelaku pelanggaran pidana yang pantas dipenjara dan mana yang tidak. Contohnya, warga binaan yang terjerat kasus narkoba. Fadli menganggap, pemerintah harus selektif mana yang harus dipenjara dan mana yang perlu direhabilitasi.

“Perkara seperi narkoba itu perlu diseleksi. Secara administratif, mana yang harus direhabilitasi. Kita juga harus mikir apakah ada mekanisme lain seperi kerja sosial atau denda. Atau memang ada rutan khusus narkoba,” pungkasnya..

(JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *