Connect with us

Pemerintahan

Hore, Presiden & Wapres Baru, Bakal Numpak Mobil Baru

Published

on

Kabarpolitik.com- Kementerian Sekretariat Negara memilih Mercedes Benz untuk pengadaan mobil dinas kepresidenan. Pabrikan asal Jerman itu akan menyiapkan dua mobil Mercedes-Benz S 600 Guard untuk kendaraan dinas baru Presiden Jokowi.

“Sesuai dengan hasil pengadaan, dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, Kementerian Sekertariat Negara RI memutuskan Mercedes-Benz Indonesia untuk menyediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan,” kata Asisten Deputi Humas Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Sugiarto seperti dikutip dari Kompas.com.

Penggantian unit Mercedes-Benz S600 Guard ke Mercedes-Benz Indonesia dilakukan melalui penunjukan langsung, bukan memakai sistem tender umum seperti pengadaan mobil menteri dan pejabat setingkat menteri.

Namun, saat ditanya berapa anggaran yang dikucurkan untuk dua mobil baru ini, Eddy belum memberikan jawaban. Dua mobil Mercedes Benz S 600 Guard terbaru ini akan menjadi kendaraan inti yang digunakan presiden dan wakil presiden.

Sementara itu, Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard model sebelumnya yang berjumlah delapan buah akan dijadikan sebagai kendaraan cadangan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, delapan mobil dinas warisan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap mengalami kerusakan akibat sudah berumur. Menurut dia, pabrikan mobil juga sudah beberapa kali mengingatkan bahwa kerusakan pada mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun sulit untuk diperbaiki.

Bahkan, menurut Heru, kerusakan itu terjadi saat sedang kunjungan ke luar kota. Alhasil, dengan unit mobil yang juga terbatas dan jadwal kunjungan yang padat, sulit untuk mencari mobil pengganti.

Mercedes Benz S600 Guard merupakan mobil dengan tingkat perl kpcungan keamanan yang sangat tinggi untuk penumpang. Sedan mewah ini mendapat sertifikat VR10, yakni sertifikasi tingkat perl kpcungan tertinggi untuk kendaraan non-militer. VR sendiri merupakan standar perl kpcungan balistrik terbaru yang diterapkan oleh negara-negara Eropa. Standar ini menggantikan standar lama yang sebelumnya dipakai yaitu tingkat sertifikasi B1 sampai B7.[sgh]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *