Connect with us

Nasional

Ini Kasus Besar yang Ditangani Novel Baswedan versi TPF

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA– Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan Kapolri, Jendral Tito Karnavian mengungkapkan hasil penyelidikan dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Ternyata, ada beberapa kasus besar yang sedang diselidiki oleh Novel Baswedan.

Selain enam kasus besar, kasus simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) yang menyeret mantan Kakorlantas Polri, Irjen Djoko Susilo sempat dibahas ketika investigasi selama enam bulan itu. Juru Bicara TPF, Nur Kholis tidak membantahnya.

Dia mengakui hal tersebut usai mendapatkan pertanyaan terkait dua kasus yang berhubungan dengan kepolisian yang diselidiki oleh Novel. “Prevelensinya itu tidak sebatas itu, tim membuka tidak sebatas pada enam kasus yang dimaksudkan. Kasus simulator SIM itu juga ada diskursus itu dalam tim,” ujar Nur Kholis di Mabes Polri, Rabu (17/7).

Bukan Mengungkap Pelaku, TPF Malah Beber Syarat yang Diminta Novel Baswedan

Soal F8 Batal Digelar, Ini Tanggapan Anggota Banggar DPRD Kota Makassar

GIIAS 2019 Jadi Panggung Pamer Mobil Listrik

Nur Kholis mengatakan baru mendapati enam kasus yang berpeluang terjadinya penyiraman air keras pada Novel. Pasalnya, keterbatasan waktu enam bulan investigasi yang dilakukan sejak 8 Januari hingga 7 Juli 2019 yang dimiliki oleh timnya.

Kasus-kasus tersebut, yakni kasus korupsi proyek KTP-el, kasus suap sengketa pilkada yang melibatkan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melibatkan eks Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman, kasus korupsi proyek Wisma Atlet, kasus suap perizinan yang melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu.

Selain lima kasus itu, ada satu kasus lagi yang bukan perkara korupsi atau suap, melainkan pidana umum, yakni kasus pencurian sarang burung walet di Bengkulu. “Memang yang kami dalami mengejar waktu hanya enam. Maka itu tidak terbatas pada enam kasus itu,” pungkasnya. (jp)

.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *