Jadi Agen Bulog Lewat Rumah Pangan Kita

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Perum Bulog Cabang Makassar menawarkan kerja sama kepada masyarakat untuk menjadi sahabat Rumah Pangan Kita (RPK). Model kerja sama ini dengan menjual produk-produk Bulog, seperti beras, gula, tepung, minyak goreng, dan daging sapi dengan harga kompetitif.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Makassar, Murniaty Kamase ST MM, mengajak masyarakat yang berada di Makassar, Maros, Pangkep, Gowa, dan takalar agar menjadi sahabat RPK. Menurutnya, program ini mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjadi agen penjual produk Bulog. “Ayo bergabung bersama kami,” ajak Murniaty.

Menurut wanita asal Enrekang ini, untuk menjadi sahabat RPK syaratnya mudah. Cukup mendaftar ke Bulog dengan menunjukkan KTP, KK, dan surat rekomendasi izin dari kelurahan atau RT tempat tinggal. Selain itu harus melakukan deposit uang senilai Rp1 juta.

“Nah, dana tersebut merupakan pembelanjaan awal untuk produk-produk Bulog  senilai uang tersebut. Adapun yang kami jual adalah beras ‘Kita’ kualitas medium kemasan 10 kg seharga Rp 85.000, beras premium kemasan 5 kg Rp 50.000, minyak goreng ‘kita’ Rp12.500 per liter, tepung terigu ‘Kita’ Rp 7.000 per kg, dan  gula “Kita” Rp 11.000 per kg,” sebutnya.

Lebih lanjut, Murniaty yang sebelumnya bertugas di Jakarta,
keuntungannya yaitu barang yang dijual memiliki harga lebih murah dan ada selisih harga sebagai keuntungan sahabat RPK. Harganya ada selisih sampai Rp500 per kg dibandingkan harga di pasaran. Sedangkan harga beli dari Bulog  ada selisihnya sebagai keuntungannya.

Program RPK ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga yang di rumah ingin berjualan kebutuhan pokok seperti beras. Model bisnis ini juga cocok untuk menambah penghasilan. Kalau barang dagangan habis, nantinya Bulog yang akan mengirim langsung ke rumah atau bisa dijemput lansung di kantor Bulog.

“Kualitas barang sama seperti lainnya seperti minyak goreng maupun gula pasir kami ada distributor dari pusat yang memasoknya. Termasuk juga dari daerah seperti Sidrap untuk beras,” terang dia.

Ditambahkan Murniaty, tujuan kehadiran RPK semata membantu masyarakat membuka usaha. Dia juga berharap Perum Bulog tetap berkembang dan bisa lebih dikenal. Termasuk kualitas beras yang bisa bersaing di pasaran. (rls)