Politik
Kritik untuk Jokowi soal Kenaikan Harga Pertamax Cs
Kabarpolitik.com, JAKARTA – Partai Gerindra kembali mengkritik langkah pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO. Padahal, harga minyak dunia pada hari ini kembali turun lantaran stok cadangan minyak AS mengalami peningkatan.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai, kejadian ini menjadi bukti bahwasanya pemerintah selalu terburu-buru mengambil keputusan untuk menaikan harga BBM. Pemerintah dinilai gagal memprediksi penurunan harga minyak dunia. “Harga minyak dunia kan turun tapi kita malah naikin,” cetusnya.
Selain itu, Riza menuturkan, pemerintah seharusnya melakukan perencanaan yang lebih matang dahulu sebelum membuat keputusan menaikan harga BBM. Persoalan ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak kompak dalam mengambil kebijakan.
“Publik dipertontonkan sesuatu yang tak kompak. Mulai dari kasus gula, kasus BBM, Beras. Pemerintah harusnya ada perencaanan yang matang dan komprehensif soal manajemen minyak kita. Kapan harus naik dan turun,” ungkapnya.
Di samping itu, Riza juga meminta pemerintah harus sportif dalam menangani berbagai persoalan bangsa. Dia menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil di kala dalam kondisi menaikan maupun menurunkan BBM.
“Kalau naik pak JK (Jusuf Kalla) yang ngomong atau menteri. Giliran turun baru tampil. Pemimpin itu harus berani sportif, seperti Prabawo. Sekali pun ada kasus Ratna yang pahit, Prabawo tampil dengan gentleman dan jujur,” jelasnya.
(aim/JPC)