Connect with us

Politik

Nyalon DPR RI, Riny Fitrianti Teruskan Perjuangan HM Sani Mengabdi untuk Kepri

Published

on

Tanjung Pinang – Riny Fitrianti Calon Anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2 yang maju melalui Partai Nasdem merupakan sosok politisi perempuan generasi kedua dari keluarga mantan Gubernur HM  Sani (Alm). Nama Riny dikenal luas oleh publik saat menjadi komandan pemenangan ayahnya di Pilgub Kepri yang lalu. Tiada satupun yang menduga, Muhammad Sani akan memenangkan pilkada saat itu. Berkat kerja keras dan kerja cerdas putrinya, sang ayah berhasil terpilih kembali menjadi Gubernur Kepri untuk periode kedua.

Riny adalah politisi perempuan yang berpikiran maju dan terbuka. Riny juga pernah tinggal di Amerika dan Eropa, sehingga wawasan dan pergaulannya mendunia. Ia berpengalaman di dunia bisnis, mengerti dunia politik dan paham soal kebijakan negara. Pergaulannya di tingkat nasional juga tak diragukan, karenanya ia termasuk kader politik yang diincar banyak partai politik.

Selain itu, Riny Fitrianti juga berpengalaman dalam menyusun dan menjalankan strategi bisnis, pemenangan pemilu dan cakap membangun negosiasi dengan banyak pihak. Kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Perancis yang dimilikinya membuatnya percaya diri bertemu muka dengan kalangan pebisnis internasional. Seperti ayahnya, Riny adalah pekerja keras. Ia juga peduli dengan kaum papa. Kiprahnya di bidang pendidikan tak diragukan, jelas menunjukan kepeduliannya untuk membangun generasi penerus yang tahan tempa dan mampu bersaing.

Saat ditanya, mengapa akhirnya terjun ke dunia politik dan mendaftar jadi anggota DPR RI, Riny menjawab itu adalah pengabdian untuk Kepri dan amanah orang tuanya. “Ini amanat orang tua. Saya diminta meneruskan perjuangan Ayah untuk membangun Kepri ini. Menjadi DPR adalah step penting dalam pengabdian untuk bangsa ini, khususnya Kepri,” ujarnya.

Riny Fitrianti akan berjuang memperebutkan kuota empat kursi di Senayan. Seperti ayahnya, Muhammad Sani, Riny mengaku akan bekerja keras, turun dan datang menyapa warga, serta meyakinkan pentingnya mempunyai wakil rakyat yang peduli dan tidak basa-basi. “Jadi DPR itu ya jadi wakil. Wakilnya rakyat. Amanat dan tugasnya jelas sekali memperjuangkan rakyat,” pungkasnya. (kp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *