Pimpinan MPR Akan Minta Masukan Prabowo Soal Amandemen Terbatas

Kabarpolitik.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan para  pimpinan lembaganya, akan menemui Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (11/10) malam, menyampaikan undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Selain itu, dalam pertemuan itu, mereka akan meminta masukan kepada Prabowo terkait rencana MPR periode 2019-2024 melakukan amandemen terbatas UUD 1945. “Kami minta masukan beliau selaku ketua umum partai politik besar dan mantan kandidat, kemudian Jenderal, bagaimana pandangan beliau terhadap rekomendasi yang disampaikan MPR 2014-2019 kepada kami,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).

Hal serupa telah dilakukan Bamsoet saat bertemu Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri. Megawati sempat menjalankan konstitusi hasil amendemen keempat selama dua tahun. Bamsoet meminta pandangan Megawati selama menjalankan hal itu.

Bamsoet juga akan meminta pandangan Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. “Kita juga akan menanyakan hal yang sama, selama beliau menjabat apakah konstitusi yang beliau jalankan itu perlu penyempurnaan atau tidak,” kata Bamsoet.

MPR kata Bamsoet, akan mengumpulkan persepsi para petinggi partai. Hal ini juga akan dibeberkan pada masyarakat luas, karena menyangkut arah konstitusi Indonesia. “Maka kami akan cermat betul dalam mengambil keputusan terkait dengan amandemen,” ucapnya.[asa]

Sumber