Putri Zulhas Minta Anies Kaji Lagi Izin Pedagang Jualan di Trotoar

Kabarpolitik.com – Pelebaran trotoar yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertujuan untuk mengembalikan masyarakat kepada budaya berjalan kaki dan memanfaatkan fasilitas umum.

Namun tersiar kabar bahwa Anies Baswedan justru menyetujui trotoar tersebut digunakan oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan dengan alasan ada undang-undang yang mengatur hal tersebut.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani melihat maksud Gubernur Anies sesungguhnya baik, yaitu untuk membuat rakyat kecil lebih berdaya.

“Tapi kebijakan publik yang dampaknya luas, penting untuk dikaji,” kata Zita kepada wartawan Kabarpolitik.com, Senin (9/9).

Puteri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini menilai keputusan Anies yang membolehkan PKL berjualan di trotoar berhubungan dengan mata pencaharian warga.

“Karena tujuan utama dari sebuah kebijakan publik adalah menyejahterakan warga Jakarta,” ujar Zita.

Tapi yang perlu digaris bawahi, lanjut Zita, PAN tidak ingin kebijakan yang tujuannya bagus malah cacat hukum. Pemprov perlu memastikan bahwa keberadaan PKL tidak akan menjadi gangguan bagi pejalan kaki.

“Keberadaan PKL harus dapat dilihat sebagai kemudahan dan fasilitas bagi pejalan kaki. Jadi, jangan seolah-olah ada kesan anti pedagang kecil di kalangan elit,” jelas Zita.

Yang jauh lebih penting, Zita berharap usaha kecil menjadi penggerak ekonomi warga. “Program pemberdayaan usaha kecil untuk bersaing di pasar online perlu ditingkatkan,” tutup Zita.

Sumber