Connect with us

Daerah

Relawan Milenial Enos-Yudha Berikan Bantuan APD untuk Tenaga Medis OKU Timur

Published

on

Belitang – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam Relawan Milenial Enos-Yudha melakukan bakti sosial berupa pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis yang ada di Kabupaten Oku Timur. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari darma bakti kelompok anak muda dalam membantu masyarakat.

Kegiatan sosial Relawan Milenial Enos-Yudha tersebut diberikan ke sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit diantaranya, Puskesmas Gumawang Kecamatan Belitang yang diterima oleh Supriyono, kemudian Puskesmas Nusa Bakti Kecamatan Belitang 3 yang diterima oleh Kepala UPTD, Maryamah dan terakhir Puskesmas Trimorharjo Kecamatan Sendawai Suku III atau SS3 Oku Timur.

Kemudian RSUD Martapura, Puskesmas Martapura, Puskesmas Jayapura, Rawa Bening, Kota Baru, dan Puskesmas Bunga Mayang. Bantuan yang diberikan berupa seragam lengkap APD untuk tenaga medis yang bertugas di seluruh wilayah di Oku Timur.

“Kita sangat membutuhkan bantuan ini, baik dari pemerintah maupun swasta. Karena bagi kami yang berada digarda terdepan, APD ini menjadi kebutuhan dasar. Jadi terimakasih banyak pak Lanosin. Tentu kita berharap pandemi ini bisa berlalu,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Semendawai Suku III (SS3) Suhendra, Selasa (11/05).

Senada dengan Suhendra, Maryamah juga mengatakan hal serupa. Pihaknya berterimaksih kepada Lanosin yang telah memberikan bantuan APD kepada tenaga medis di Puskesmas tempatnya bekerja. Lisa Rosita, salah satu petugas medis di Puskesmas Bunga Mayang juga memberi apresiasi kepada Enos.

“Terimakasih pak H. Lanosin. Terus terang bantuan ini sangat berarti bagi kami,” terang Rosita.

Mewakili tim Relawan Milenial Enos-Yudha, Yogi Vitagora mengatakan pihaknya menyampaikan amanah dari Enos-Yudha untuk menyalurkan bantuan tersebut. Relawan Enos-Yudha berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu tenaga medis yang sedang berjuang di daerah masing-masing.

“Kita semua tentu berharap pandemi ini segera usai. Untuk itu kami dari tim Enos-Yudha berharap dengan adanya bantuan ini bisa menjadi ikhtiar kita dalam memutus dan mencegah penularan pandemi Covid-19 di Oku Timur khususnya,” ungkap Yogi.

Selain memberikan bantuan, Relawan milenial Enos-Yudha ini juga mengungkapkan akan siap memfasilitasi bantuan hukum kepada tenaga medis yang mengalami persoalan hukum pada saat praktik di lapangan. Sehingga dengan begitu, tenaga medis mendapat perlindungan dari sisi hukum.

“Kita mendapat laporan dari beberapa tenaga medis di lapangan. Mereka menuturkan seringkali kesulitan ketika berhadapan dengan persoalan hukum lantaran kesalahan dalam menangani pasien. Kedepan ini yang akan kita (Enos-Yudha) perjuangkan, memberikan pelayanan bantuan hukum kepada tenaga medis sehingga mereka ini tidak bekerja sendiri,” imbuh Yogi yang juga merupakan lawyer.

Menanggapi hal tersebut, dr. Ana Rita M yang merupakan dokter setempat mengaku senang dengan adanya gagasan perlindungan hukum bagi tenaga medis tersebut. Menurutnya hal tersebut sudah pernah dibahas namun sampai saat ini belum ada titik terang.

“Saya kira ini sangat bagus yah. Karena kita (tenaga medis) ketika melakukan kesalahan tidak disengaja. Selama ini kan kalau terjadi kesalahan, kembali kepada perorangan, paling organisasi hanya membantu saja. Program bantuan hukum Ini sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Rahman salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga turut hadir mengatakan apresiasinya kepada relawan yang datang. Rahman mengaku terharu melihat sejumlah anak muda yang ikut serta membantu masyarakat khususnya tenaga medis.

“Terus terang saya sangat bangga dengan program yang digagas anak muda ini. Saya pikir ini harus kita dukung dan kita apresiasi agar mereka bisa terus bergerak,” ujarnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *