RIP, Mantan Pengawal Cristiano Ronaldo ‘Big Nige’ Meninggal

Kabarpolitik.com – Hulking Nigel Davis, mantan pengawal pribadi super star lapangan hijau asal Portugal, Cristino Ronaldo, dikabarkan meninggal usai ditemukan pingsan di rumahnya, Inggris, kemarin, waktu setempat.

Mengutip dailystar, Pria berusia 50 tahun yang dikaruniai satu orang anak bernama Nigel Davis itu, sebelumnya bekerja dengan Cristiano Ronaldo, saat megabintang tersebut bermain untuk Manchester United.

Hulking Nigel Davis atau lebih dikenal dengan panggilan “Big Nige” itu, meninggal di Rumah Sakit Universitas Royal Stoke, tanpa riwayat penyakit parah.

Kabar kematian eks kontestan Mr Universe itu membuat istrinya, Collette begitu shock. “Kami tidak dapat dipisahkan. Dia adalah belahan jiwaku. Kamu hanya perlu berjalan ke kamar dan aura yang dimilikinya adalah, bahwa semua orang akan melihatnya sebagai raksasa yang lembut. Dia sopan, pengasih, dia akan melakukan apa saja untuk siapa saja,” kata istrinya.

“Dia adalah malaikatku. Hidupnya terlalu pendek. Dia adalah suami dan ayah yang luar biasa, akan sulit untuk mengisi sepatunya,” kata Collette.

“Saya merasa beruntung memiliki empat tahun bersamanya. Aku hanya berharap, aku mengajaknya kencan lebih cepat sehingga aku bisa mencintainya lebih lama,”.

“Dia benar-benar membantu saya bukan hanya sebagai istri atau pasangan, dia adalah sahabat saya,” kata Collette lagi.

Sejumlah rekan Big Nige akan membantu biaya pemakamannya. Mereka mengumpulkan donasi melalui ‘GoFundMe’ untuk menutupi biaya pemakamannya.

“Saya hanya berbicara dengannya malam sebelumnya. Fakta bahwa dia pergi (meninggal), sangat menghancurkan. Dia memainkan peran besar dalam hidup saya. Saya sempat tinggal bersebelahan denganya meski tidak lama. Kami adalah teman yang sangat baik. Dia adalah raksasa ramah berhati emas,” kata salah seorang rekan Big Nige, Pal David Bakewell.

Rekan Big Nige lainya, Norma Carby menambahkan, “Yang dia lakukan adalah menyebarkan cinta ke mana pun dia pergi dan dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. Dia tidak pernah menggunakan ukuran atau otoritasnya untuk merendahkan siapa pun. Dia dikenal sebagai salah seorang yang penuh kedamaian dan memiliki hati yang lembut. Warisannya akan hidup selamanya,” tutupnya.[asa]

Source