Connect with us

Nasional

Striker PSM Lelang Barang Kesayangan Demi Bantu Korban Gempa Lombok

Published

on

Kabarpolitik.com – Bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, tidak hanya menimbulkan kerusakan bangunan, tetapi juga memicu kelumpuhan ekonomi dan kehidupan warga. Praktis warga Lombok tidak berdaya dalam memenuhi kebutuhan dan hanya bisa bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Merasa peduli dengan nasib para korban gempa di Lombok, sejumlah publik figur ikut ambil bagian. Salah satunya, penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa Lombok, The Dragon – julukan Ferdinand, melelang barang kesayangannya. Kendati tak disebutkan barang kesayangan apa yang dilelang, namun hasil itu kemudian diberikan langsung Ferdinand untuk membantu meringankan beban korban gempa di Lombok. Bantuan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (25/9).

“Dari lelang itu, dibelikan barang kebutuhan pokok untuk korban gempa Lombok. Barang bantuan berupa kebutuhan pokok tersebut selanjutnya akan disalurkan langsung kepada korban gempa Lombok,” kata Kepala Bagian Komunikasi ACT Sulsel, Mustafa Mathar melalui keterangan resmi yang diterima JawaPos.com.

Ferdinand berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan mengurangi bebanseluruh masyarakat yang menjadi korban. “Ferdinand juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk ikut ambil bagian dalam situasi ini,” tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah bantuan dikirimkan masyarakat Sulsel melalui ACT Sulsel menuju Lombok menggunakan pesawat Hercules TNI AU pada Agustus 2018. Kiriman bantuan kedua menyusul menggunakan Kapal Kemanusiaan Lombok yang dilepas oleh Wagub Sulsel, Sudirman Sulaiman di Terminal Peti Kemas Makassar pada 18 September lalu.

ACT sejauh ini telah mendirikan 213 posko yang tersebar di seluruh NTB. Belum lama ini, lembaga kemanusiaan ACT juga telah meresmikan Integrated Community Shelter (ICS) di desa Gondang, kecamatan Gangga, Lombok Utara.

Kompleks ICS menyediakan 224 unit shelter untuk 224 keluarga pengungsi. Kompleks hunian terpadu ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti masjid, MCK umum, dapur umum, sekolah, taman bermain, sekretariat ICS, serta klinik kesehatan untuk para pengungsi.

(rul/JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *