Connect with us

Nasional

Wartawan Jadi Korban Penembakan di Meksiko

Published

on

Kabarpolitik.com – Serangan terhadap kebebasan pers kembali terjadi di Meksiko. Kali ini menimpa seorang wartawan di negara itu yang berakhir tragis.

Wartawan itu bernama Mario Gomez. Pada Jumat (21/9), ketika dia baru saja meninggalkan rumahnya di kota Yajalon, Meksiko, dia dihadang oleh dua orang dan langsung ditembak di bagian perut.

Menurut koran lokal El Heraldo de Chiapas, di mana dia bekerja, Gomez segera dilarikan ke rumah sakit, namun nayawanya tidak berhasil diselamatkan.

“Kami dengan penuh semangat mengutuk agresi pengecut yang diderita oleh rekan kami,” tulis surat kabar itu dalam catatan editorial.

“Kami menuntut otoritas yang kompeten untuk melakukan investigasi terhadap tindakan kriminal ini,” sambungnya.

Kasus itu segera diselidiki.

“Kantor kejaksaan Chiapas, sadar akan pentingnya pers yang bebas, menegaskan kembali komitmennya untuk menguras seluruh lini penyelidikan yang mungkin untuk menyelesaikan kejahatan tercela ini dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan,” begitu keterangan dari kantor kejaksaan.

Meksiko telah melihat tingkat kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika geng-geng narkoba yang bersaing terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil setelah lebih dari satu dekade kampanye pimpinan militer untuk memerangi kartel.

Jurnalis, khususnya, telah menjadi sasaran kekerasan di Meksiko, yang oleh Komite Perlindungan Para Jurnalis digolongkan sebagai negara paling berbahaya di Belahan Barat untuk pekerja media.

Sebelas jurnalis tewas di Meksiko pada tahun 2017, dan 2016. [mel/rmol]

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *