Connect with us

Internasional

Di Gelaran WEF Swsiss, Luhut Bicarakan Perubahan dan Kemajuan di Indonesia

Published

on

Kabarpolitik.com – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan, Perubahan dan kemajuan luar biasa sedang terjadi sekarang di salah satu negara paling beragam dan kaya secara alami di dunia, yaitu Indonesia.

Hal itu ungkapkannya ketika menyambut para peserta di Paviliun Indonesia dalam gelaran World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. “Kami mengundang anda semua untuk terbang dan mengunjungi Indonesia demi benar-benar merasakan, mendengar, dan mengalami keindahan serta keanekaragaman di Indonesia,” ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis (23/1/2020).

Luhut lalu menambahkan, bahwasanya Indonesia adalah mitra aksi terbaik di dunia. Indonesia adalah negara terbuka, serta menjunjung tinggi persatuan dan kebhinekaan atau “Unity in Diversity”.

“Persatuan, bukan keseragaman, harus menjadi tujuan kita. Salah satu tokoh dunia, Mahatma Gandhi pernah berkata, “Kemampuan kita untuk mencapai persatuan dalam keberagaman akan menjadi keindahan dan ujian bagi peradaban kita,” katanya.

Kemudian, yang tidak kalah penting, Luhut menguraikan mengenai kebijakan strategis Indonesia, khususnya untuk lima tahun ke depan. “Di sini, di Davos, para pemimpin bersatu, para pemikir, penggerak terbaik berkumpul, bekerja sama untuk dunia yang lebih baik, peradaban baru yang lebih berkelanjutan. Indonesia juga semakin terbuka,” jelasnya.

Ia juga juga menyerukan kepada dunia internasional, bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan adalah tujuan bersama yang harus diraih dengan bekerja bersama.

“Kita perlu bermitra dan bekerja bersama-sama dengan elemen-elemen besar yakni, bisnis, intelektual, dan pemerintah, semua harus saling bermitra dalam aksi, tindakan untuk dunia yang lebih baik, aksi untuk ekonomi yang lebih baik, aksi untuk modal manusia yang lebih baik, aksi untuk iklim yang lebih baik, aksi untuk peradaban yang lebih baik, aksi untuk karbon rendah yang lebih baik dan masa depan yang berkelanjutan bagi kita, anak-anak kita, cucu-cucu kita untuk hidup bersama,” pungkasnya.[asa]

 

 

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *