Connect with us

Internasional

Waduh, Ternyata Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Mata

Published

on

Kabarpolitik.com – Para ilmuwan di Cina memperingatkan penyebaran virus 2019-nCov yang merupakan jenis baru dari corona virus dapat menyebar melalui mata. Dilaporkan, dalam tiga minggu terakhir, virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Cina ini telah membunuh puluhan orang dan menginfeksi lebih dari 900 orang di berbagai negara.

Seorang dokter di Cina, Wang Guangfa, dilaporkan telah positif terinfeksi virus tersebut. Dia khawatir tertular penyakit itu karena dia tidak memakai kacamata pelindung. Menurutnya sangat mungkin bagi virus 2019-nCoV masuk ke mata dengan menyentuhnya jika ada di tangan pasien.

Dia mengatakan sulit untuk mencapai kesimpulan awal tentang seberapa cepat virus ini akan menyebar dan seberapa rentan orang terhadap infeksi karena para ahli tidak memiliki semua informasi yang mereka butuhkan.

“Sebelum saya kembali ke Beijing, ketika mengunjungi beberapa klinik demam, saya menyadari situasinya telah memburuk,” katanya, seperti dikutip South China Morning Post.

“Namun, itu masih dapat dicegah dan dikendalikan, meskipun masyarakat harus membayar harga untuk itu,” katanya lagi, dengan alasan bahwa langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan penyakit ini dapat memengaruhi segalanya, mulai dari hubungan pribadi hingga ekonomi.

Wang mengatakan dia telah berusaha mencari tahu bagaimana dia terinfeksi setelah mengunjungi klinik demam dan bangsal isolasi sementara di Wuhan.

“Saat itu kami sangat waspada dan mengenakan masker N95,” katanya. “Tapi kemudian saya tiba-tiba menyadari bahwa kami tidak memakai kacamata pelindung,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa setelah dia kembali ke Beijing, mata kirinya terserang konjungtivitis dan dua hingga tiga jam kemudian dia mulai terserang demam dan radang selaput lendir hidung.

Dia awalnya mengira dia menderita flu karena dia belum melihat pasien virus 2019-nCoV atau dikenal sebagai virus Wuhan dengan konjungtivitis. Tetapi perawatan anti-flu terbukti tidak efektif dan dia terus menderita demam intermiten.

Dia akhirnya mengikuti tes 2019-nCoV dan hasilnya positif terinfeksi. Wang mengatakan penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa virus telah memasuki tubuhnya melalui matanya. [rif]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *