Alaska Diguncang Gempa 7,8 Magnitudo, Berpotensi Terjadi Tsunami

Kabarpolitik.com – Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda semenanjung Alaska. Bencana gempa bumi itu memicu peringatan tsunami untuk daerah dalam jarak 200 mil (300 kilometer) dari episentrum.

Gempa dangkal melanda pada 0612 GMT Rabu (22/7) pukul 06.12 waktu setempat, sekitar 500 mil barat daya Anchorage, dan sekitar 60 mil selatan-tenggara pemukiman terpencil Perryville. US Geological Survey memperingatkan bahaya di daerah sekitar pantai.

“Berdasarkan parameter gempa awal, gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di daerah pantai yang berjarak 300 km dari pusat gempa,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik seperti dilansir dari NDTV, Rabu (22/7).

Peringatan tsunami diberlakukan untuk semenanjung Alaska dan Alaska selatan. Warga disarankan untuk pindah ke daratan atau ke tempat yang lebih tinggi.

“Untuk pantai-pantai Pasifik AS dan Kanada lainnya di Amerika Utara, tingkat bahaya tsunami sedang dievaluasi,” katanya.

Gempa itu terasa ratusan mil jauhnya. Warga pun panik. “Tempat tidur dan gorden bergerak. Merasa seperti gempa yang sangat lama,” kata seorang saksi mata di Homer, Alaska, 400 mil dari pusat gempa.

Gempa kemudian diikuti oleh beberapa gempa susulan, yang terkuat berukuran 5,7 magnitudo. Belum ada laporan kerusakan atau korban.

Menurut Seismolog, gempa tersebut tampaknya merupakan gempa zona subduksi, tempat dua lempeng tektonik bertemu. Alaska adalah bagian dari Cincin Api Pasifik yang aktif secara seismik.

Negara bagian AS ini pernah dilanda gempa berkekuatan 9,2 magnitudo pada Maret 1964, yang terkuat yang pernah tercatat di Amerika Utara. Saat itu menghancurkan Anchorage dan melepaskan tsunami yang menghantam Teluk Alaska, pantai barat AS, dan Hawaii. Lebih dari 250 orang tewas akibat gempa dan tsunami saat itu.

(jp)