Connect with us

Internasional

Dokter Terkemuka AS: Jangan Pilih-Pilih Vaksin Covid-19, Semua Efektif

Published

on

Kabarpolitik.com – Amerika Serikat kini memiliki tiga jenis vaksin Covid-19 yakni Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson. Ahli Penyakit Menular AS, dr. Anthony Fauci mendesak orang Amerika Serikat untuk tidak mengabaikan vaksin Covid-19 yang manjur tersebut. Dan, dia menegaskan agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin mana yang dianggap terbaik.

Fauci yang juga menjabat Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases itu mengatakan masyarakat tidak diberi pilihan saat diberi vaksin, tetapi selalu mengajukan pertanyaan tentang tingkat kemanjuran yang berbeda.

“Berhati-hatilah saat Anda mencoba membanding-bandingkan vaksin. Satu-satunya cara Anda mengetahuinya adalah jika Anda membandingkan vaksin itu secara langsung. Intinya ketiganya sangat bagus, dan siapa saja harus mengambil salah satu vaksin yang paling tersedia saat ini,” tegasnya.

Baca juga: Ahli Penyakit Menular AS Prediksi Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Pada Selasa (2/3), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS merilis hasil uji coba vaksin virus korona Johnson & Johnson, dan menemukan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif. Komite penasihat FDA memilih 22-0 untuk mendukung regulator yang mengesahkan vaksin.

“Saya pikir orang perlu divaksinasi secepat mungkin,” kata Fauci. “Saya sendiri akan divaksinasi J&J. Saya tidak akan ragu sedikit pun untuk menerimanya,” katanya.

Baca juga: Hanya Satu Dosis, Penyimpanan Mudah, Manjur, Vaksin Ini Banjir Pesanan

Vaksin J&J dosis tunggal memiliki tingkat kemanjuran keseluruhan sekitar 66 persen dalam uji klinis fase 3, dan kelompok uji coba AS menunjukkan tingkat kemanjuran sekitar 72 persen dan 85 persen saat melindungi dari penyakit parah atau kritis. Pfizer-BioNTech menggunakan dua dosis telah menunjukkan kemanjuran 95 persen. Sementara itu, Moderna mengatakan vaksin dua dosisnya sekitar 94 persen efektif.

Pada Senin (1/3) pagi, 49,8 juta orang di AS telah menerima dosis vaksin Covid-19 pertama mereka dan 24,8 juta orang di AS (atau 7,5 persen dari populasi) telah menerima dua dosis, menurut CDC.

Fauci telah berulang kali mengatakan bahwa jika AS mencapai 70 persen hingga 85 persen dari populasi yang divaksinasi, itu akan mencapai herd immunity.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *