Connect with us

Nasional

Duh… Siswi Ini Dicekoki Narkoba, Lalu Digilir di Tengah Sawah

Published

on

Kabarpolitik.com, MOJOKERTO – Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini, menimpa Mawar (maaf nama sengaja disamarkan, 15 tahun), pelajar asal Kabupaten Mojokerto.

Bahkan, yang memprihatinkan dia diduga menjadi korban kebejatan lima orang pelaku. Salah satu pelaku berinisial SR, 20, diketahui adalah warga asal Kecamatan Gondang.

Kasubbaghumas Polres Mojokerto AKP Zainal Abidin menuturkan, pencabulan ini sudah dalam penyelidikan petugas Unit PPA satreskrim. ’’Motifnya sekarang masih dalam pendalaman,’’ ungkapnya.

Menurut Zainal, dugaan pencabulan itu terjadi pada Jumat (21/9) malam. Saat itu, sekitar pukul 19.00 korban pamit kepada orang tuanya untuk mengikuti belajar kelompok bersama teman-temannya.

Nahas, niat baik korban malah berakhir pahit. Sekitar pukul 21.00 korban justru diajak para pelaku ke sebuah gubuk di tengah sawah di Dusun Bendet, Desa Padi, Kecamatan Gondang.

’’Di gubuk itu, para pelaku diduga menyetubuhi korban secara bergiliran,’’ tandasnya.

Sebelumnya, diduga para pelaku sudah merencanakan niat busuk mereka. Dugaan ini diperkuat, sebelum disetubuhi secara bergilir, terlebih dulu korban dicekoki dengan narkoba jenis pil dobel L.

Sehingga dalam kondisi pengaruhi narkoba dengan leluasa para pelaku melancarkan aksinya. ’’Dugaan awal, saat kejadian posisi korban teler akibat pengaruh pil dobel L,’’ tegasnya.

Namun, tak berselang lama kasus ini terbongkar. Setelah orang tua korban menaruh curiga terhadap korban. Sebab, selama dua hari berturut-turut korban selalu pulang pagi hari dengan diantar salah satu pelaku.

Penasaran dengan apa yang terjadi pada putrinya. Korban pun dipaksa menceritakan tentang peristiwa yang dialaminya sebelumnya.

Tidak terima perlakukan para pelaku, pihak keluarga akhirnya melaporkan para pelaku ke Mapolres Mojokerto. ’’Hasil pemeriksaan, ternyata aksi pencabulan sudah delapan kali dilakukan. Siapa-siapa saja yang melakukan masih tahap pendalaman penyidik. Yang pasti, pelaku diduga lebih dari satu orang,’’ paparnya.

Sebagai langkah awal penyidik sudah melakukan visum terhadap korban. Hasilnya diketahui memang ada luka di sekitar kemaluan korban. ’’Kalau dari pengakuan korban, sudah disetubuhi sampai delapan kali,’’ pungkasnya. (mj/ori/ris/JPR/JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *