Connect with us

Politik

IHSG Turun Drastis, Mulyadi Usulkan Danantara Lakukan Buy Back Saham untuk Stabilkan Pasar

Published

on

Sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami penurunan signifikan sekitar 19,48 persen, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Salah satu dugaan penyebabnya adalah pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang dinilai akan mengelola aset BUMN, termasuk bank-bank besar, sehingga menambah kekhawatiran di kalangan pelaku pasar.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Mulyadi, mengusulkan agar Danantara diberikan dasar hukum untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Ia berharap langkah ini dapat membantu menstabilkan pasar modal Indonesia.

“Harus ada payung aturan agar Danantara bisa melakukan investasi di sektor portfolio. Di pasar modal, bahkan rumor bisa mempengaruhi indeks pasar, apalagi jika tidak ada informasi valid,” ujar Mulyadi, Rabu (26/3/2025).

Menurut Mulyadi, Danantara dapat berperan untuk menjaga kestabilan pasar. Ia merujuk pada kejadian beberapa waktu lalu saat IHSG turun drastis hingga 5 persen dalam beberapa jam, yang mengakibatkan trading halt. Dengan komunikasi publik yang baik, termasuk rencana intervensi atau buy back saham BUMN yang sehat, ia percaya pasar akan bereaksi positif.

“Jika Danantara melakukan buyback saham, dengan kekuatan modal yang dimilikinya, keseimbangan pasar saham bisa terjaga dengan baik. Ini bisa menanggulangi kejadian trading halt tanpa perlu dana besar yang masuk ke bursa setiap hari,” tambah Mulyadi.

Meski demikian, Mulyadi menekankan pentingnya payung hukum untuk melakukan buyback saham, layaknya peran Bank Indonesia yang menjaga nilai tukar rupiah.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *