Hukum
Kapolres Metro Jakarta Timur Kembali Diskusi dengan Warga CBU Terkait Pencegahan Tawuran

Kabarpolitik.com, Jakarta – Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur kembali melakukan kegiatan Jumat Curhat Polda Metro Jaya dalam rangka mendengar, mencatat dan mencari solusi tentang permasalahan kamtibmas yang ada di wilayah, pada Jumat (22-10-2023).
Jumat Curhat yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat RW.011 Kel. Cipinang Besar Utara Kec. Jatinegara Jakarta Timur itu dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos, SIK, MH, M.Han didampingi Kasat Binmas Polres Metro Jaktim, Kompol Daru Wibowo Saputro, S.Sos, SIK, MM. Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania Kusnita, SH, Danramil 01/Jatinegara, Mayor Arh Sianturi, dan sejumlah perwira lainnya.
Hadir juga Camat Jatinegara, Muchtar, SE, Sekretaris Kel. Cipinang Besar Utara Bpk. Komarudin, Ketua RW.011 H. Joni Omotalan, Ketua RT.001 sd RT.015 RW.011 Kel. CBU, LMK RW.011 Kel. CBU Bpk. Syahroni, Ketua FKDM Kel. CBU Ibu. Rustiani, Kordinator Jumantik RW.011 Kel. CBU Ibu. Nur, Tokoh Masyarakat RW.011 Kel. CBU Hofur dan warga RW.011 Kel. CBU.
Dalam sambutannya di pertemuan itu, Kapolres Metro Jakarta Timur menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam rangka menjaga dan memelihara kamtibmas di wilayah dan menampung aspirasi warga.
“Saya dengar info dari Kasat Binmas tentang pelaksanaan Jum’at Curhat minggu ini ada di Kel. CBU saya bersemangat, karena selama saya menjabat di Jakarta Timur, kegiatan saya sering bersentuhan dengan wilayah Jatinegara terutama Kel. Cipinang Besar Utara,” ujar Kapolres.
Kapolres melanjutkan, kepada setiap warga agar selalu selalu turut serta menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing, dan tidak mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang menimbulkan adanya gangguan Kamtibmas.
“Saya titip pesan kepada warga CBU, beberapa hari lalu ada kejadian bentrokan Ormas di wilayah Setu Bekasi. Saya berharap jangan sampai kejadian tersebut melebar ke wilayah Jatinegara,” sambungnya.
“Bulan lalu saya juga sudah berkunjung ke kelurahan Cipinang Besar Utara yaitu setelah permasalahan adanya tawuran di TPU Prumpung yang sempat terjadi beberapa hari lalu yang pelakunya merupakan kelompok remaja yang melakukan konvoi untuk mencari musuh, ada beberapa korban yang ditimbulkan dari aksi tersebut yaitu di wilayah Kramatjati dan Cakung. alhamdulillah 2 pelaku dapat diamankan,” jelasnya.
Kapolres menjelaskan, sebagian kejadian tawuran tersebut acap kali diawali dari ajakan melalui media sosial sehingga pihaknya harus mengambil sikap dan berkoordinasi dengan krimsus Polda Metro Jaya untuk mencari pemegang akun yang mengajak tawuran tersebut.
“Saya tidak akan pandang bulu dalam menangani permasalahan tawuran, ini merupakan untuk menghadirkan efek jera bagi para pelaku,” imbuhnya.
Selain lewat medsos, lanjut Kapolres salah satu faktor penyebab maraknya tawuran juga karena banyaknya peredaran obat-obatan terlarang dan minuman keras oplosan sehingga remaja yang mengkonsumsi barang tersebut menjadi hilang kendali.
“Bulan depan sudah memasuki masa Kampanye saya berharap para tokoh masyarakat dapat menjaga wilayahnya jangan sampai ada penyebaran ujaran kebencian terkait parpol ataupun yang dapat membuat situasi Kamtibmas menjadi terganggu,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, warga dalam petemuan tersebut menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan kepada pihak kepolisian terkait bagaimana menyikapi permasalahan tawuran tersebut yang diawali lewat medsos. Serta meminta unsur 3 Pilar melakukan patroli ke gang-gang yang menjadi tempat nongkrong para remaja sehingga dapat menghimbau remaja tersebut untuk membubarkan diri.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolres mengajak warga agar selalu bekerjasama mencegah tawuran tersebut, bilamana warga menemukan akun medsos pemicu tawuran tersebut agar melaporkannya kepada pihak kepolisian agar dilakukan pelacakan oleh Cyber Crime Polri sehingga dapat di proses.
Kemudian terkait patroli di gang-gang, Kapolres menyetujui hal tersebut. “Saya setuju dengan pak RW.011 nanti malam minggu saya akan pimpin untuk mengambil apel 3 Pilar dan akan menyentuh wilayah-wilayah rawan tawuran saya memahami dengan adanya kegiatan patroli ke Gang-gang yang dijadikan tempat para remaja untuk kumpul dapat memberikan shock terapi kepada pelaku Tawuran,” tegas Kapolres.
Tidak cukup disitu saja, untuk mencegah terjadinya tawuran secara dini tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur juga menyarankan agar digelar kegiatan-kegiatan yang melibatkan para remaja sehingga dapat meminimalisir kejadian kenakalan remaja seperti perlombaan olah raga.
“Tadi saya berbincang dengan bapak Camat Jatinegara bagaimana kalau kita adakan kegiatan yang melibatkan para remaja sehingga dapat meminimalisir kejadian kenakalan remaja seperti perlombaan olah raga,” ungkap Kapolres.
Terkait saran Kapolres Metro Jakarta Timur tersebut, Camat Jatinegara Syahroni menyampaikan, jika masih dalam 1 lingkungan kegitan tersebut masih dapat terlaksana dengan baik, namun jika sudah melibatkan semua RW di wilayah Kel. CBU rawan akan gangguan keamanan.
