Khusus LHKPN, Dafryan Anggara Dorong Keterbukaan Informasi Kepada Masyarakat

Bandar Lampung – Komitmen Tokoh Muda Bandar Lampung, Dafryan Anggara untuk mendorong keterbukaan informasi publik kepada masyarakat, terkhusus Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Hal tersebut menuai banyak dukungan dari masyarakat Bandar Lampung, pasalnya hal tersebut merupakan langkah preventif pencegahan korupsi.

Sesuai peraturan yang berlaku setiap pejabat negara wajib memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) secara berkala. Menjelang Pemilu 2019 para kandidat yang nantinya terpilih harus menyertakan LHKPN sebelum dilantik, jika tidak, maka mereka tak bisa dilantik. Sebagai upaya pengawasan masyarakat melalui LHKPN secara berkala para pejabat publik guna pencegahan korupsi.

Dukungan terhadap komitmen tersebut mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, salah satunya Tokoh masyarakat Tanjungkarang Pusat, Sunarto. Menurutnya semangat idealisme pemuda dan perubahan yang dikampanyekan Dafryan Anggara merupakan angin segar bagi masyarakat Bandar Lampung khususnya Tanjungkarang Pusat, dalam upaya memberantas korupsi.

“Korupsi bagi kita masyarakat biasa merupakan perbuatan yang sangat merugikan banyak orang, semakin hari semakin banyak terungkap perilaku korupsi para pejabat. Maka harus ada terobosan dalam memberantasnya, LHKPN yang acap diabaikan para pejabat ketika sudah terpilih, hari ini ada seorang Caleg pontensial yang berkomitmen menegakan hal tersebut. Ikhtiar ini harus didukung, karena sudah lama dinantikan masyarakat,” beber Sunarto saat diwawancarai di Tanjungkarang pada Sabtu (30/3/2019).

Tokoh masyarakat tersebut menambah dorongan dari masyarakat tidak cukup, untuk memastikan sebuah kebijakan dibuat dan dijalankan. Karenanya perlu ada wakil masyarakat yang benar-benar satu visi untuk merealisasikan, dan kita percayakan pada Dafryan Anggara. “Kita butuh wakil rakyat yang seutuhnya mewakili aspirasi kita, Pak Dafryan Anggara Caleg DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai Gerindra Dapil II adalah jawaban dari penantian kita masyarakat Tanjungkarang Pusat,” tegasnya.