Connect with us

Politik

Mantan Presiden PKS Tolak Poros Partai Islam, Akan Layu Sebelum Berkembang?

Published

on

Kabarpolitik.com – Wacana poros partai Islam yang muncul setelah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, pada Rabu (13/4/2021) lalu, mungkin akan layu sebelum berkembang. Hal ini karena sudah muncul penolakan dari beberapa pihak.

Salah satu yang menolak ide tersebut adalah Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta. Ia menolak ide tentang pembentukan poros parpol Islam untuk mendukung calon presiden pada Pemilu 2024.

Bekas Presiden PKS itu menilai pembentukan poros Islam pada Pilpres 2024 hanya akan memperlebar polarisasi politik identitas di masyarakat.

“Ide ini menurut saya hanya akan memperdalam pembelahan yang sedang terjadi di masyarakat,” kata Anis dalam diskusi bertema ‘Prospek Islam dalam Kontestasi 2024’ yang digelar Moya Institute secara daring, Jumat (7/5/2021).

Anis menambahkan saat ini elite politik sedang mengalami kebingungan akibat krisis sistemik ini.

“Kita alami krisis sistemik dan krisis leadership, saya kira kebingungan ini ada di kelompok Islam, kelompok tengah dan kelompok kiri,” kata Anis.

Mantan wakil ketua DPR itu menilai pembentukan poros Islam bukan solusi untuk memperkuat sistem politik di Indonesia. Menurutnya, pembentukan poros itu akan menganggu persatuan bangsa.

“Pembentukan poros Islam membuat kita masuk konfrontasi yang merusak rumah besar bangunan Indonesia,” katanya.

Politikus asal Bone, Sulawesi Selatan itu menyatakan para elite seharusnya bijak di dalam berpolitik. Misalnya, melakukan manuver yang mempersatukan bangsa.

“Jadi, dari pengalaman masa lalu dan melihat konstelasi geopolitik, yang dibutuhkan satu model blending (pencampuran, red) politik yang berbasis pada pendalaman arah baru bagi negara,” ujar dia. [fed]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *