Connect with us

Internasional

Masalah Baru di Singapura, Pria Papua Nugini Tertular Klaster Lokal

Published

on

Kabarpolitik.com – Singapura kembali menghadapi klaster lokal Covid-19. Satu-satunya kasus Covid-19 di masyarakat yang dilaporkan pada Rabu (14/4) dikaitkan dengan tiga kasus lain di negara itu. Hal itu mendorong Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) untuk mengumumkan klaster lokal baru.

Pasien adalah seorang warga negara Papua Nugini berusia 44 tahun. Dia tiba di Singapura dari Australia pada 25 Maret 2021 dengan izin kunjungan jangka pendek untuk sebuah proyek kerja.

Dua dari kasus lain di klaster tersebut adalah rekan kerjanya, yang tiba dengan penerbangan terpisah dari Papua Nugini. Mereka diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus lain, yang dilaporkan sebelumnya. Mereka berada dalam penerbangan yang sama.

Baca juga: Ahli Singapura Ungkap Alasan Bisa Kena Covid-19 Meski Divaksin 2 Dosis

Pasien terbaru di klaster tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus Korona pada 30 Maret 2021. Warga Papua Nugini berusia 44 tahun itu sebelumnya dinyatakan negatif virus lima kali secara terpisah termasuk sekali dalam tes pra-keberangkatan di Australia pada 23 Maret 2021 dan setibanya di Singapura pada 25 Maret 2021.

Dia dikarantina setelah diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus di klaster dan dinyatakan negatif untuk virus pada 2 April 2021. Namun, tes usap yang dilakukan pada 12 April 2021 kembali positif terkena virus. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.

Baca juga: Kasus Penularan Covid-19 di Hotel Mewah Orchard Singapura jadi Misteri

“Kami telah mengklasifikasikan kasus ini sebagai penularan secara lokal karena pasien telah berulang kali dites negatif untuk Covid-19 sebelum 12 April,” kata Kementerian seperti dilansir dari AsiaOne, Jumat (16/4).

“Dia kemungkinan besar telah terinfeksi melalui paparan kasus 61.461 dan 61.470 selama pekerjaan mereka,” tambah Kementerian.

Itu merupakan klaster lokal aktif pertama sejak 25 Maret 2021, ketika Kemenkes mengumumkan klaster yang melibatkan awak kabin Singapore Airlines dan suaminya selesai. Singapura telah mencatat 30 kematian akibat komplikasi Covid-19.

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *