Politik
Muzani: Partai Gerindra Komitmen Dukung Kepala Daerah Terpilih Dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri acara silaturahmi bersama kepala daerah terpilih yang diusung Partai Gerindra di Provinsi Lampung. Acara ini bertujuan menyamakan persepsi dan semangat antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Muzani menegaskan bahwa dukungan Partai Gerindra kepada kepala daerah tidak berhenti saat kampanye, tetapi berlanjut selama mereka menjabat.
“Rekomendasi Partai Gerindra kepada Bapak dan Ibu adalah ikatan perjuangan dan batin. Kami merasa bertanggung jawab untuk terus mengawal dan mendukung perjuangan Anda,” ujar Muzani, Minggu (12/1/2025).
Muzani menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mempermudah komunikasi dengan kepala daerah guna menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Saya siap menjadi jembatan penghubung untuk kepentingan Provinsi Lampung. Kita perlu diskusi tentang masalah di daerah masing-masing agar menemukan solusi terbaik,” tambah Ketua MPR tersebut.
Selain itu, Muzani mengingatkan para kepala daerah untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dengan daerah, seperti swasembada pangan dan makanan bergizi gratis. Ia juga menekankan agar kepala daerah mengesampingkan kepentingan pribadi dan fokus pada pengabdian untuk rakyat.
“Menjadi kepala daerah adalah pengabdian tertinggi. Jangan sampai ada kasus korupsi yang mencederai kepercayaan masyarakat,” tegas Muzani.
Muzani juga menyebutkan bahwa Presiden Prabowo memiliki visi menjadikan Lampung sebagai provinsi penopang swasembada pangan nasional. Ia meminta para kepala daerah mencatat persoalan utama di wilayahnya, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang akan dibahas dengan kementerian terkait.
“Rata-rata masalah kepala daerah adalah infrastruktur, pendidikan, dan rumah sakit. Saya akan bantu mempertemukan Bapak dan Ibu dengan menteri terkait. Tapi ada satu syarat utama: jangan korupsi,” tutup Muzani.
