Connect with us

Internasional

Pusat Oleh-Oleh Mustafa Centre Singapura Dikunjungi Pasien Covid-19

Published

on

Kabarpolitik.com – Sejumlah mal yang menjadi pusat perbelanjaan para turis untuk membeli oleh-oleh seperti Mal Causeway Point dan Mustafa Centre dikunjungi pasien Covid-19. Tempat itu telah ditambahkan ke daftar tempat umum yang telah dikunjungi orang yang terinfeksi Covid-19 selama masa penularannya.

Dalam update terbaru tentang situasi virus Korona di Singapura, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan pada Selasa (4/5) bahwa orang-orang yang terinfeksi telah mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan. Di antaranya, Supermarket Sheng Siong di Blok 233 Ang Mo Kio Avenue 3 pada 25 April 2021 antara pukul 09.10 dan 9.40 waktu setempat.

Mal Causeway Point di Woodlands pada 26 April 2021 antara pukul 17.35 dan 20.00 waktu setempat. Restoran Huluruk Myeon House Velocity @ Novena Square pada 26 April 2021 antara 18.10 dan 19.40 waktu setempat. Newton Food Centre di 500 Clemenceau Avenue North pada 28 April 2021 antara pukul 18.45 dan 19.15 waktu Singapura.

Baca juga: 7 Orang Tertular, Bandara Changi Singapura Dihantam Klaster Covid-19

Baca juga: Klaster Covid-19 di Bandara Changi, Ahli: Ujian Bagi Singapura

Mustafa Centre di 145 Syed Alwi Road pada 29 April 2021 antara pukul 13.35 hingga 15.00 waktu setempat. Restoran Collin di Jubilee Square di Ang Mo Kio pada tanggal 29 April 2021 antara pukul 19.25 dan 8.15 waktu setempat. Haniffa Private Limited di 118 Dunlop Street pada 30 April 2021 antara pukul 17.20 dan 18.15 waktu setempat.

Bahkan, Supermarket Sheng Siong, restoran Huluruk Myeon House, Newton Food Center, dan restoran Collin yang tercantum dikaitkan dengan klaster yang terjadi di Rumah Sakit Tan Tock Seng. Hingga Selasa (4/5), klaster rumah sakit telah berkembang menjadi 40 kasus.

Kemenkes Singapura mengatakan bahwa pihaknya akan memberi tahu individu-individu yang diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus-kasus yang dikonfirmasi. Sebagai tindakan pencegahan, orang-orang yang telah berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka.

“Mereka harus segera menemui dokter jika mereka mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut (seperti batuk, sakit tenggorokan dan pilek), serta demam dan hilangnya rasa atau bau, dan memberi tahu dokter tentang riwayat paparannya,” katanya.

Anggota masyarakat tidak perlu menghindari tempat-tempat dimana kasus Covid-19 telah dikonfirmasi kata Kemenkes. Badan Lingkungan Nasional akan melibatkan manajemen tempat yang terkena dampak untuk memberikan panduan tentang pembersihan dan desinfeksi.

Saksikan video menarik berikut ini:

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *