Connect with us

Internasional

Putusan CAS Anggap City Tak Langgar FFP dan Bisa Berlaga di Champions Menuai Protes

Published

on

Kabarpolitik.com – Manchester City akhirnya bisa kembali berlaga di Liga Champions musim depan setelah menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). CAS resmi membuat keputusan di Lausanne, Swiss, Senin (13/7/2020) pagi waktu setempat, dengan membatalkan hukuman dari UEFA. CAS menyatakan bahwa The Citizens tidak menggelapkan pendanaan sebagai kontribusi sponsor.

Keputusan itu menuai kritik dari barbagai pihak. Salah satunya dari Presiden La Liga, Javier Tebas. Tebas mempertanyakan kinerja CAS usai banding City dikabulkan. Sebelumnya, UEFA menjatuhkan hukuman dua tahun larangan tampil di kompetisi Eropa musim depan kepada City karena dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

“Kita harus mempertimbangkan apakah CAS adalah badan yang tepat untuk mengajukan banding atas keputusan lembaga sepak bola. Swiss adalah negara dengan reputasi besar di dunia arbitrase, CAS tidak memenuhi tugas,” kata Tebas dilansit dari Marca, Selasa (14/7/2020).

Akibat Keputusan tersebut, aturan FFP pun dipertanyakan. Ini dianggap sebagai kasus penting namun nyatanya klub yang diduga kuat melakukan pelanggaran lolos dari jeratan hukum. Aturan tersebut dinilai pilih kasih yaitu hanya diberlakukan kepada tim-tim kecil. Sedangkan aturan tersebut seolah tak berlakuk kepada klub seperti City dan Paris Saint-Germain (PSG) yang bergelimang uang.

Kasus yang menimpa PSG ketika membeli Kylian Mbappe dan Neymar dinilai bukti bahwa FFP sudah sulit dipercaya dapat diterapkan kepada seluruh klub di Eropa. Pasalnya, ketika CAS memerintahkan penyelidikan kepada PSG, UEFA menangapinya terlalu lama sehingga CAS mengabulkan banding PSG terhadap UEFA pada 2019 lalu. [rif]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *