Connect with us

Nasional

Tutup Business Matching V, Wamenhan Ajak Gelorakan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Published

on

Tutup Business Matching V, Wamenhan Ajak Gelorakan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengajak seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN untuk menggelorakan penggunaan produk dalam negeri. Ajakan itu disampaikan Wamenhan saat menutup secara resmi penyelenggaraan Business Matching atau Temu Bisnis Produk Dalam Negeri Tahap V Tahun 2023, di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (17/3).

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15-17 Maret. Tema yang diusung adalah “Produk Dalam Negeri Berdaya Saing untuk Kemandirian Bangsa”.
Saat menutup kegiatan tersebut, Wamenhan didampingi juga oleh Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto. “Kalau tidak kita siapa lagi, dan kalau tidak sekarang kapan lagi. Sesuai dengan pesan Bapak Presiden, agar kita disiplin dalam program P3DN, karena akan ada kebijakan reward dan punishment untuk pelaksanaan program P3DN ini”, tegas Wamenhan M. Herindra.

Wamenhan menambahkan, kegiatan Business Matching ini merupakan kegiatan untuk mempertemukan user dan supplier produk dalam negeri; dengan harapan, dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergisme Kementerian dan Lembaga dalam membangun ekosistem industri. “Bapak Presiden menyinggung bahwa kita harus mencintai produk dalam negeri. Untuk itu saya tekankan sekali lagi kepada user, baik Mabes TNI dan Angkatan, agar kita terus berpihak kepada industri dalam negeri, serta menciptakan iklim kompetisi yang sehat”, lanjut Wamenhan.

Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat industri dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan impor. Pemerintah berharap semua Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pengurangan impor dalam pengadaan barang/jasa pada instansinya sampai dengan 95%, kecuali untuk pengadaan yang memang belum dapat diproduksi di dalam negeri.“Marilah kita semua berkomitmen dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, dengan harapan produk dalam negeri dapat bersaing di perdagangan global serta menjadi pilar kokoh kemandirian bangsa”, kata Wamenhan.

Pada Penutupan Business Matching V tersebut, Wamenhan juga menyerahkan penghargaan kepada peraih Peringkat II dan Peringkat III untuk Kategori Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Terbesar teratas, yang memperoleh penilaian tertinggi sebagai pengguna produk dalam negeri. Kemhan berada pada posisi kedua, sedangkan posisi ketiga adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Posisi pertama sendiri diraih oleh Kementerian PUPR dan penghargaan telah diberikan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo. Mewakili Kemhan dalam menerima penghargaan dari Wamenhan M. Herindra adalah Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha. (red/kp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *