Internasional
Usai Batalkan Rencana Pernikahan, PM Selandia Baru Kini Harus Isoman

Kabarpolitik.com – Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern harus melakukan isolasi mandiri setelah kontak dengan orang yang positif Covid-19. Dia naik pesawat yang sama dengan si pasien saat terbang dari Kerikeri ke Auckland pada Sabtu (29/1). Belum diketahui apakah orang tersebut terinfeksi Omicron atau varian lainnya. Ardern bakal isolasi sampai Selasa (1/2).
’’PM tidak bergejala dan merasa sehat. Gubernur jenderal dan staf PM yang berada di pesawat tersebut juga diminta isolasi,’’ bunyi pernyataan kantor PM seperti dikutip The Guardian.
Selandia Baru memberlakukan aturan ketat untuk menangani pandemi dan sejauh ini berhasil mengendalikannya. Sekitar 77 persen penduduk Selandia Baru telah divaksin penuh. Menurut Our World in Data, angka itu naik menjadi 93 persen, termasuk di antaranya mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Sebelumnya, Ardern juga membatalkan rencana pernikahannya. Pernyataan itu diberikan berbarengan dengan kebijakan baru di negara tersebut. Yakni, memberlakukan lagi pembatasan untuk mencegah melonjaknya penularan.
Salah satunya, maksimal 100 orang berkumpul di satu acara. Itu pun harus sudah divaksin semua. Jika tidak, maksimal 25 orang saja. Pergi ke toko dan pengguna transportasi umum wajib bermasker. Aturan baru tersebut berlaku mulai kemarin tengah malam. ’’Pernikahan saya tidak akan digelar,’’ ujarnya.
Ardern tak pernah memaparkan kapan tanggal tepatnya dia bakal melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Clarke Gayford. Namun, rumor yang beredar, seharusnya itu digelar dalam waktu dekat.
