Politik
AAS Building: Jalan Cahaya Sahabat Rakyat Indonesia untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

MAKASSAR – Sebuah gedung megah menjulang berdiri di jalan Urip Sumoharjo No. 3, Km 5 (samping pintu 2 kampus UMI Makassar). Gedung megah ini dikenal dengan nama AAS Building yang merupakan akronim dari nama Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian kabinet kerja Pemerintahan Jokowi-JK.
AAS Building inilah yang menjadi posko pusat Sahabat Rakyat Indonesia (SRI), relawan pemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Jokowi-Ma’ruf -Amin yang bakal diresmikan langsung oleh Jokowi, Sabtu (22/12/2018) mendatang.
Seperti diketahui, sebelum diamanatkan menjadi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dikenal sebagai sosok entrepreneur (pengusaha) muda yang melejit sukses. Diketahui ada sekitar 14 perusahaan yang tergabung dalam Holding Tiran Group mampu dikembangkan dan membentang dari usaha produksi racun tikus, SPBU hingga usaha tambang nikel, besi dan emas.
Khususnya dalam usaha tambang ini digarap 9 tahun lalu dari eksplorasi serta eksploitasi dan di tahun ke 10 mulai berproduksi dan diketahui terdapat deposit nikel sebesar 71 juta ton
Yang sangat mengagumkan, tercatat hingga saat ini aset perusahaan Holding Tiran Group telah menembus triliunan rupiah dan tanpa utang. Seperti diketahui, nama Tiran adalah racun tikus di mana Andi Amran Sulaiman merupakan penemunya. Tiran adalah tikus yang diracun Amran.
Satu yang mengagumkan adalah, keberadaan AAS Building ini dibangun sebelum Andi Amran Sulaiman menjabat Menteri Pertanian dan tanpa sepeserpun menggunakan pinjaman bank dengan nilai aset gedung dan tanah sebesar Rp.500 Miliar. ASS Building ini merupakan kantor pusat dari 12 kantor cabang lain yang tersebar di Indonesia.
Andi Amran Sulaiman memang dikenal sebagai sosok muda yang bersinar baik ketika menjadi entrepreneur, akademisi, birokrat dan kini menjabat menteri. Bahkan di bidang penelitian dan akademisi, Andi Amran Sulaiman merupakan penemu racun hama tikus yang telah dipatenkan dan laris dipakai oleh petani.
Sebelum menjabat menteri, Andi Amran Sulaiman memang telah bersinar dalam berbagai bidang pengabdian. Selain sebagai entrepreneur, Andi Amran juga dikenal sebagai peneliti, akademisi dan birokrat.
Tidak mengherankan ketika diamanatkan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman tercatat sebagai menteri terkaya di jajaran kabinet Jokowi-JK dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Terkait AAS Building, konsultan desain arsitek, Thoha Pacong mengungkapkan dari nilai aset dan lahan gedung AAS Building sebesar Rp 500 Miliar ini mestinya lebih, mengingat gedung perkantoran Holding Tiran Group milik Andi Amran Sulaiman ini memang sangat megah, memiliki karakter khas tersendiri serta desain arsitektural yang unik.
“Dalam ilmu desain arsitektural, gedung ini memadukan antara kemegahan yang kokoh namun juga kekhasan dan keunikan yang mampu menampilkan karakter arsitekturalnya sangat menonjol.
“Seperti ingin menyampaikan bila di sana ada sifat keteguhan, kerja keras, kedisiplinan dan loyalitas, namun juga menyodorkan keterbukaan, selebrity dan keramahan”, ujar owner konsultan PT Rahesh Daya Abadi ini.
Thoha menambahkan Interior gedung ini lebih mengesankan sebuah pusat perbelanjaan (mal -red) dan suasana itu nampak sangat elegan. (*)
