Connect with us

Daerah

Profil Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekcok Hingga Cekik Pramugari

Published

on

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) terlibat cekcok hingga diduga mencekik seorang pramugari di dalam pesawat viral di media sosial. Perselisihan itu disebut-sebut dipicu oleh masalah penempatan koper.

Dalam rekaman video yang beredar pada Senin (14/4/2025), tampak seorang pramugari berseragam merah tengah beradu argumen dengan seorang wanita berbaju putih. Seorang pria berbaju hitam juga terlihat berada di dekat mereka, tampaknya mencoba menengahi situasi.

“Awaslah kau, aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” ujar wanita berbaju putih tersebut dalam video.

Tak lama setelah adu mulut itu, wanita tersebut terlihat mencekik sang pramugari, bahkan tampak mendorongnya dalam proses itu.

Pria berbaju hitam, yang diduga merupakan petugas bandara, segera turun tangan untuk melerai. Ia kemudian terlihat menggunakan handy talkie untuk menghubungi seseorang.

Dalam narasi unggahan video, disebutkan bahwa anggota DPRD Sumut itu marah karena tidak ingin kopernya ditempatkan di bagian belakang kabin pesawat.

Anggota DPRD yang dimaksud berinisial MZ, berasal dari Fraksi Golkar dan merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan 8 yang meliputi Kepulauan Nias.

Profil Megawati Zebua

Megawati Zebua adalah seorang politikus asal Sumatera Utara yang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Golkar. Ia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut VIII, yang mencakup Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli .​

  • Nama Lengkap: Megawati Zebua

  • Tempat, Tanggal Lahir: Gunungsitoli, 31 Maret 1978

  • Partai Politik: Partai Golkar

  • Dapil: Sumut VIII (Kab. Nias, Kab. Nias Selatan, Kab. Nias Barat, Kab. Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli)

  • Fraksi: Golkar

  • Komisi: Anggota Komisi A DPRD Sumut yang membidangi pemerintahan .​

Kiprah Megawati Zebua

Megawati Zebua aktif menyuarakan isu-isu pemerintahan di wilayah Kepulauan Nias. Pada Februari 2025, ia mengkritik pengangkatan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Selatan yang dinilai tidak aktif menjalankan tugas karena berasal dari luar daerah.

Pada November 2024, namanya sempat dicatut dalam surat pernyataan Kepala Desa Hilimbowo, Kecamatan Idanotae, yang menyebutkan dukungannya terhadap pasangan calon bupati yang tidak diusung Partai Golkar. Megawati segera mengklarifikasi bahwa ia tetap mendukung pasangan yang diusung partainya .

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *