Connect with us

Internasional

Antar Anak Sekolah ke Osaka, Musa Rajekshah: Belajar Disiplin dari Orang Jepang

Published

on

Osaka – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyatakan kita perlu banyak belajar dari orang Jepang. Antara lain tentang kedisiplinan, yakni menggunakan waktu dengan baik.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara penerimaan siswa baru Osaka Bunka Kokusai Gakko (OBKG), Senin (3/7/2023) di Osaka, Jepang. Musa diminta untuk memberi kata sambutan mewakili hampir seratusan orangtua murid yang datang dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Hari ini bersama istri mengantarkan anak bungsu kami Musannif Shah ke Osaka Bunka Kokusai Gakko (OBKG) di Jepang. Musannif Shah bersama 94 siswa baru OBKG lainnya yang berasal dari Indonesia, Prancis, Cina, Myanmar, Australia, dan beberapa negara lainnya akan mengikuti pendidikan awal bahasa Jepang di sini, setelah itu barulah melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkap Musa.

Musa kemudian berpesan agar anak-anak tersebut menggunakan kesempatannya dengan baik. Para murid akan menyaksikan orang Jepang yang terkenal dengan kedisiplinannya. Hal ini harus dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. Ia pun berharap mereka bisa lebih percaya diri beradaptasi di negeri sakura tersebut.

“Alhamdulillah saya dipercaya mewakili orangtua murid untuk memberi kata sambutan di acara penerimaan siswa baru kemarin. Dengan belajar di OBKG Jepang anak-anak bisa melihat kebiasaan orang-orang Jepang yang disiplin sehingga memotivasi untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, dan mudah-mudahan bisa lebih percaya diri saat melanjutkan pendidikannya nanti,” sambung Musa.

Kepada sang anak, tokoh muda Sumatera Utara ini mendoakan agar ia memaksimalkan kesempatan ini dengan baik. Seperti sabda Nabi Muhammad, Musa berharap putranya menjadi manusia yang bermanfaat.

“Manfaatkan waktu dan kesempatan dengan baik anakku, semoga ilmu yang kau dapat menjadi ilmu yang bermanfaat. Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya,” tandas Ijeck, sapaan akrab Musa. (mus)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *