Connect with us

Politik

Rahmawati Soroti Dampak Sosial-Lingkungan Industri, Desak Teguran Tegas terhadap Pelanggar

Published

on

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rahmawati, menyampaikan sejumlah catatan penting terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan dari pelaku industri dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Perindustrian, Selasa (2/7/2025). Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza.

Dalam kesempatan itu, Rahmawati menyoroti keluhan masyarakat terkait munculnya asap hitam dari aktivitas industri yang diduga memicu gangguan kesehatan, terutama gangguan pernapasan di kalangan warga sekitar.

“Kami dari Fraksi Gerindra mendesak Kementerian Perindustrian untuk memberikan teguran tegas kepada pabrik-pabrik yang lalai. Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses produksi,” tegasnya.

Selain isu pencemaran lingkungan, Rahmawati juga menekankan pentingnya pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara nyata dan transparan.

“CSR bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bentuk tanggung jawab sosial. Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaatnya, misalnya dalam bentuk perbaikan jalan atau pembangunan fasilitas umum,” ujarnya.

Tak hanya itu, Rahmawati juga menyoroti pentingnya pemberdayaan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) lokal agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri.

“Kehadiran industri harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas warga sekitar, agar mereka bisa ikut terlibat secara aktif dalam pembangunan ekonomi daerah,” jelasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar arah pembangunan industri nasional ke depan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga menjunjung tinggi keadilan sosial, kelestarian lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *