Connect with us

Politik

Martin Tumbelaka Desak Penyelidikan Tuntas Kematian Tak Wajar Eks Sekdes Tawaang

Published

on

Anggota Komisi III DPR RI, Martin D. Tumbelaka, mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Tawaang, MS. Desakan ini disampaikan setelah Martin menerima langsung keluarga korban di kediamannya pada Rabu, 16 Juli 2025.

“Kami meminta penyidikan dilakukan secara komprehensif oleh kepolisian dan kejaksaan. DPR melalui fungsi pengawasan akan meminta laporan berkala dari kepolisian. Masyarakat berhak mengetahui kebenaran di balik peristiwa tragis ini,” tegas Martin, Kamis (17/7/2025).

Politikus Fraksi Gerindra itu menyatakan, informasi awal yang ia terima menunjukkan adanya luka pada tubuh korban sebelum meninggal.

“Penyidik harus menelusuri semua kemungkinan, termasuk kaitan antara kematian korban dan aktivitasnya semasa hidup,” tambahnya.

Martin juga menyampaikan keprihatinan atas indikasi kekerasan dalam kasus ini. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum.

“Temuan awal yang mengarah pada adanya kekerasan tidak boleh diabaikan. Penegakan hukum tidak boleh ditutup-tutupi,” ujarnya.

Kematian MS terjadi pada 17 Maret 2025. Awalnya, Polres Minahasa Selatan menyimpulkan penyebab kematian sebagai bunuh diri, mengacu pada hasil autopsi RS Bhayangkara Manado. Namun, pihak keluarga menolak kesimpulan tersebut setelah visum RSUD mengungkap tanda-tanda kekerasan, termasuk bekas gigitan manusia di bagian vital tubuh korban.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *