Politik
Alimudin Kolatlena: Sekolah Rakyat Harus Tepat Sasaran dan Berdaya Guna

Anggota Komisi VIII DPR RI, Alimudin Kolatlena, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program Sekolah Rakyat sebagai wujud nyata keberpihakan negara terhadap masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (16/7/2025), Alimudin mengapresiasi kondisi sekolah yang dinilainya cukup layak, khususnya di bagian asrama seperti tempat tidur, ruang belajar, dapur, dan toilet.
“Kita lihat sendiri asramanya sudah cukup representatif. Tapi masih ada kekurangan, misalnya fasilitas komputer belum tersedia. Ini harus segera dilengkapi,” ujar Alimudin, Kamis (17/7/2025).
Politikus Gerindra ini menyatakan, Komisi VIII akan terus mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melengkapi sarana belajar agar siswa bisa berkembang secara optimal.
Tak hanya soal fasilitas, Alimudin menyoroti pentingnya validasi data penerima manfaat. Ia menegaskan, Sekolah Rakyat harus tepat sasaran yakni untuk keluarga kategori Desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kita harus pastikan siswa yang diterima benar-benar dari keluarga miskin ekstrem. Jangan sampai program ini disalahgunakan oleh keluarga yang sudah mapan,” tegasnya.
Alimudin juga mengingatkan agar seleksi dilakukan secara ketat dan adil, mengingat jumlah keluarga miskin masih sangat besar sementara kuota siswa terbatas.
Meski begitu, ia optimistis Sekolah Rakyat mampu melahirkan generasi unggul jika kurikulum, pembinaan karakter, dan fasilitas berjalan maksimal. Ia pun mendorong pemerintah siapkan dukungan lanjutan bagi para lulusan.
“Kalau ada yang ingin kuliah, beri beasiswa. Kalau ingin langsung kerja, bantu fasilitasi lapangan kerja. Harapan kita, lulusan Sekolah Rakyat menjadi insan tangguh dan berguna bagi bangsa,” pungkasnya.
