Connect with us

Politik

Sufmi Dasco: Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK Justru Lindungi Nasabah

Published

on

Kebijakan pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapat perhatian dari kalangan legislatif. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa langkah PPATK justru bertujuan melindungi rekening nasabah yang tidak melakukan transaksi dalam jangka waktu tertentu.

“Kami telah mengkonfirmasi langsung kepada PPATK dan mendapat penjelasan bahwa pemblokiran ini bertujuan untuk melindungi rekening-rekening yang teridentifikasi sebagai dormant,” ujar Dasco di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, rekening dormant kerap tetap dikenakan biaya administrasi meski tidak ada aktivitas transaksi, sementara hak nasabah berupa bunga justru tidak diberikan.

“Jadi uang administrasi tetap dipotong, tapi bunga tidak diberikan. Ini merugikan nasabah,” jelasnya.

Dasco juga mengungkapkan bahwa berdasarkan temuan PPATK, rekening pasif tersebut sering dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal seperti judi online.

Advertisement

“PPATK menemukan bahwa rekening dormant kerap dipakai untuk menampung hasil transaksi kejahatan, terutama judi online,” tambahnya.

Meski dibekukan sementara, Dasco menegaskan bahwa nasabah yang merasa keberatan bisa mengajukan konfirmasi kepada PPATK agar rekeningnya diaktifkan kembali.

“Menurut PPATK, proses pengaktifan kembali tidak sulit. Justru ini memberi kesempatan bagi nasabah untuk memastikan apakah rekeningnya selama ini aman atau tidak,” terangnya.

Menutup pernyataannya, Dasco menekankan bahwa langkah PPATK ini tidak dimaksudkan untuk merugikan, melainkan demi menyelamatkan dana milik nasabah.

“Langkah ini diambil untuk melindungi, bukan menyusahkan. Ujungnya, demi keamanan nasabah juga,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *