Nasional
Ini Alasan Honda Mendapuk Mario Suryo Aji Membalap di CEV Moto3 2019

Kabarpolitik.com, BANDUNG – Indonesia terus melahirkan bakat-bakat dalam dunia balap roda dua. Setelah Dimas Ekky Pratama yang akan menjalani ajang Moto2 satu musim penuh tahun ini, kini ada satu nama lagi yang siap mendunia. Dia adalah Mario Suryo Aji.
Rider binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama, bakal membalap di Moto2 tahun ini. Dia bernaung di bawah Honda Team Asia. Slot yang ditinggalkan Dimas di FIM CEV Moto2 European Championship bakal diisi oleh ‘adik kelasnya’, Gerry Salim.
Nah, yang jadi kejutan adalah sosok pengganti Gerry untuk membalap di Moto3 Junior World Championship. Namanya Mario Suryo Aji. Usianya baru 15 tahun. Tahun lalu, pembalap asal Magetan itu tampil penuh di kompetisi ARRC kelas Asia Production 250 (AP250). Hasilnya, dia finis di peringkat ke-6 klasemen akhir.
Mario membuktikan diri bisa bersaing dengan para seniornya, seperti Awhin Sanjaya ataupun Rheza Danica Ahrens, sang juara umum. Faktanya, lima kali sudah dia naik podium sebagai runner up.
”Saya akan memanfaatkan kesempatan emas dari AHRT,” kata Mario saat launching AHRT di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Bandung, Sabtu (9/2).
Honda menilai, pembalap belia yang dijuluki Super Mario itu punya potensi besar. Dengan kemampuan yang dia miliki, bukan tidak mungkin Mario bakal mengikuti jejak seniornya, Dimas Ekky di level dunia. Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan kesempatan sebesar-besarnya buat pembalap yang memang berpotensi seperti Mario.
”Mario musim lalu menampilkan performa luar biasa. Dia kami percayakan untuktampil di ajang yang lebih tinggi,” sebut Toshiyuki Inuma, President Director AHM.
Sementara itu, di level regional Asia, AHRT juga bakal berupaya mempertahankan gelar di AP250. Untuk kelas SS600, Andi Farid Izdihar dan Rheza Danica bakal menjadi amunisi AHRT untuk mendobrak persaingan. ‘
‘Kami punya pembalap agresif di SS600. Tentu targetnya bisa mendominasi papan atas,” timpal Thomas Wijaya, Marketing Director AHM.
(JPC)
