Politik
Prabowo dan Paloh ‘Mesra’, Begini Kata Politisi PPP

Kabarpolitik.com – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani menyebut pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh merupakan tradisi yang bagus dalam ranah politik nasional.
Arsul mengatakan setelah kontestasi Pemilu khususnya Pilpres 2019 selesai sebaiknya, seluruh parpol dan tokoh politik kembali bersatu. “Saya kira, ini tradisi yang bagus, bahwa setelah kontestasi Pemilu khususnya Pilpres itu selesai ya kita kemudian menjadi satu, bahwa dalam proses bersatu itu adalah hal-hal yang pragmatis namanya juga partai politik,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Sekjen PPP itu juga mengaku bahwa PPP sudah beberapa kali bertemu dengan Prabowo. Dua pertemuan digelar di kediaman Prabowo Subianto, dan sekali di rumah Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kawasan Pondok Indah.
“Oh tiga kali kita bertemu pak Prabowo. PPP kan ke Pak Prabowo di Kertanegara dua kali. Kemudian, sekitar dua, tiga minggu lalu Pak Prabowo gantian yang datang ke rumah Pak Ketum PPP Pak Suharso di Pondok Indah, itu sekali,” ujar Arsul.
Dalam pertemuan itu kata Arsul, Parbowo Suabianto tidak sedikit pun menyinggung mengenai masuk atau tidaknya dalam kabinet.
“Beliau itu gak bicara hal yang pragmatis. Bahwa ingin Gerindra masuk kabinet atau ngga. Yang beliau sampaikan ini loh pemikiran saya buat pak Jokowi dan pemerintahan ke depan,” kata Arsul
Arsul menambahkan, tak ada sedikitpun Prabowo berbicara ihwal pragmatisme ihwal kemungkinan masuk kabinet kerja. Sebaliknya, ia justru membawa konsep pembangunan di setiap pertemuan.
“Kalau konsep ini diterima dan kami yang disuruh melaksanakan kami juga siap. Itu aja. Jadi ndak melulu seolah-olah yang masalah pragmatisme masuknya yang di luar koalisi indonesia kerja (KIK) ke dalam koalisi pemerintahan,” ucapnya.
Ia juga mengaku, konsep yang diberikan Prabowo akan disampaikan kepada Jokowi. “PPP juga menyampaikan ke pak Jokowi karena itulah pak Jokowi kemudian juga memandang perlu bertemu dengan Pak Prabowo,” tandasnya.[asa]
