Politik
Hillary Brigitta Lasut Ingin Perjuangkan Pendidikan Masyarakat Indonesia

Kabarpolitik.com – Muda dan beprestasi itulah kata yang tepat disematkan kepada Hillary Birigita Lasut. Perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 yang merupakan anggota dewan termuda pada periode 2019-2024.
Wanita muda ini diketahui merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, yang juga terpilih untuk memimpin daerahnya itu untuk periode 2019-2024. Sebelum menjadi Bupati Talaud, Elly merupakan Bupati Minahasa Tenggara di 2008-2013.
Terinspirasi dari kedua orang tuanya, Hillary aktif dalam berbagai organisasi sejak masa sekolah. Saat SMA, Hillary juga pernah menjabat sebagai ketua OSIS.
Setelah lulus SMA, wanita muda ini pun memutuskan untuk mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH). Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Washington University.
Kader Partai Nasdem dengan nomor urut 2 ini meraih 70.345 suara di daerah pemilihannya. Awalnya, banyak yang meragukan keinginannya untuk menjadi wakil rakyat.
Selain pengalamannya masih tergolong sedikit, dia juga diragukan banyak orang karena usianya yang sangat muda. Namun, Hillary tidak pernah ragu. Dia yakin mampu mewakili dan memperjuangkan aspirasi rakyat, tidak hanya dari Sulut tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia.
Hillary pun berharap dirinya dapat menempati posisi sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
“Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama,” kata Hillary kepada Kabarpolitik.com.
Selain itu, Bidang pendidikan juga akan menjadi salah satu fokus Hillary Brigitta Lasut di DPR nanti. Fasilitas pendidikan yang memadai dan bantuan lanjut sekolah akan dia perjuangkan mati-matian.
“Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin juga berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana,” ucapnya.
“Karena saya sudah menjadi saksi hidup di mana pendidikan mengubah hidup saya. Saya paham betul mengapa ayah saya ketika menjabat Bupati Talaud pada waktu lalu selalu memperjuangkan beasiswa bagi masyarakatnya. Untuk itu saya sangat mengharapkan anak Sulut merasakan anugerah yang saya rasakan. Dan biarlah menjadi malaikat penolong bagi mereka kali ini adalah pemerintah Indonesia sendiri,” kata Hillary Brigitta Lasut sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Hillary tak ingin memberikan janji palsu kepada rakyat. Dia mengaku, polemik yang terjadi di masyarakat terkait RUU kontroversial belakangan adalah akibat rendahnya kinerja DPR. Dia pun berkomiten untuk mengubah hal itu.
“Masyarakat mudah terprovokasi itu karena rendahnya kinerja DPR, dan kami dulu ada di posisi masyarakat. Kini, kami ditempatkan dalam sistem, kami tahu apa yang harus kami berikan kepada masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya, pernah diberitakan di Indopolitika, Anggota DPR RI termuda Fraksi Nasdem, Hillary Brigitta Lasut pun tak kalah berkecukupan dengan harta kekayaan sebesar Rp 9.131.000.000.
Brigitta memiliki harta bergerak berupa mobil Datsun senilai Rp 80 juta. Surat berharga yang dia miliki senilai Rp 495 juta. Harta lainnya yang dimilikinya senilai Rp 253 juta.
Brigitta tercatat memiliki harta senilai Rp 20.328.000.000. Namun rupanya Brigitta juga tercatat memiliki utang senilai Rp 11.197.000.000. Jadi total harta miliki Brigitta sesuai dengan elhkpn.kpk.go.id sebesar Rp 9.131.000.000.[ab]
