Arteria : Tidak Elok Ukur Kesuksesan Idham Hanya Dari Kasus Novel

Kabarpolitik.com – Politikus PDIP Arteria Dahlan menaruh harapan besar pada Kapolri terpilih Idham Azis. Dia berharap, Mantan Kabareskrim itu menuntaskan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik selama ini. Termasuk diantaranya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan.

Saat ditanya tidak ada porsi pembahasan kasus Novel Baswedan oleh Kapolri saat fit and proper test di komisi III, Arteria menampik. Dia mengatakan, kasus Novel sudah dibahas berulangkali oleh Komjen Idham Azis. Baik dalam buku yang dia tulis maupun dalam pembicaraan dengan komisi III. Padahal, saat kasus Novel itu terjadi, Idham Azis menjabat sebagai Kabareskrim. Tak heran bila publik menanyakan terkatung-katunya kasus tersebut.

“Urusan penegakan hukum ini multi aspek multi dimensi. Tidak hanya dalam satu kasus. Saya sendiri mengatakan, tidak elok kalau mengatakan parameter capaian dengan keberhasilan menyelesaikan masalah kasus Novel,” katanya usai mengikuti sidang Paripurna, di Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (31/10).

Dia mengatakan, masyarakat harus Arif dan bijaksana mengukur keberhasilan Kepolisian. Banyak kasus pending yang harusnya menjadi tolak ukur salah satu kesuksesan Kapolri. Nah, masyarakat harus melihat itu secara utuh. Termasuk upaya keras Polri menuntaskan kasus-kasus peninggalan zaman Kapolri Tito Karnavian.

“Kalau ada yang pending ya memang demi hukum tidak bisa terungkap. Kita juga harus menerimanya,” ujarnya.

Publik yang tidak terima dengan mandegnya kasus-kasus itu, kata dia, bisa menempuh jalur hukum yang tersedia. Meski begitu, dia mengaku menaruh perhatian terhadap kasus-kasus yang pending itu untuk diselesaikan pada masa Idham Azis. “Kalau nggak puas ada kanal-kanal lain,” ujarnya.[ab]

Sumber