Daerah
Airin Rachmi Diany: Pencak Silat Tak Sekadar Seni Bela Diri
Pencak silat tak sekadar seni bela diri. Bagi bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany, pencak silat juga bisa bermanfaat pada kesehatan. Bahkan, seni bela diri dari Nusantara ini juga mampu membentuk karakter anak.
Mantan Walikota Tangerang Selatan itu mengatakan, pencak silat bisa melatih motorik anak. Ini agar anak semakin kuat dan cekatan, responsif seperti yang diajarkan dalam pencak silat.
“Dari sebuah pertarungan (pencak silat), anak bisa belajar menghadapi lawan. Berani mengambil keputusan, kapan harus menghindar, kapan harus menyerang,” tutur Airin saat bersilaturahmi di wilayah Taktakan, Kota Serang, Selasa (21/2).
Saat berkunjung, Airin bukan hanya disambut antusiasme masyarakat, tapi juga penampilan dari sejumlah pesilat cilik yang menunjukkan kehebatannya mengeluarkan sejumlah jurus dalam pencak silat.
Airin menjelaskan, memperkenalkan pencak silat kepada anak-anak sedari dini juga berkaitan dengan upaya melestarikan budaya Banten. Ini karena para pendekar telah mengenalkan kesenian ini kepada anak-anak sedari kecil.
Dengan mengenal, maka akan muncul perhatian. Ini, bagi Airin, dengan sendirinya membentuk karakter dan kepedulian anak terhadap budaya lokal.
“Budaya ini menjadi dasar bagi anak-anak untuk hidup tumbuh dan berkembang. Tidak hanya pendidikan formal, tapi juga pendidikan nonformal seperti pencak silat. Ini juga penting,” tutur Ketua Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu.
Dewan Guru Mande Macan Guling Banten Indonesia, Cecep Rahmat, mengatakan apa yang diperlihatkan para pesilat cilik di hadapan Airin merupakan bentuk rasa cinta terhadap budaya.
Unjuk kebolehan tersebut sekaligus cara untuk semakin mendekatkan budaya dan tradisi lokal kepada para penerus. “Kita ingin menunjukkan bahwa generasi hebat pencak silat itu ada disini,” katanya.
Di sisi lain, Cecep senang dan bangga dengan kepedulian Airin terhadap budaya lokal, terutama pencak silat yang ada di Kota Serang. Ia berharap apa yang dimiliki Airin, peduli terhadap budaya-budaya dan tradisi lokal, bisa terus berkembang dan menjadi ciri khas Banten. (mus)