Connect with us

Politik

Ali Lubis Soroti Rencana Kenaikan Dana RT/RW, Ingatkan Soal Keadilan Sosial

Published

on

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Rano yang akan menaikkan dana operasional bagi RT, RW, dan kader dasawisma. Ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

“Di Jakarta ini bukan cuma ada RT, RW, dan dasawisma. Ada juga kader posyandu, jumantik, FKDM, dan LMK. Kenapa mereka tidak ikut dinaikkan juga?” ujar Ali saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, Pemprov DKI masih memiliki ruang fiskal untuk mengalokasikan tambahan insentif bagi kelompok kemasyarakatan lainnya, terutama dengan proyeksi kenaikan APBD Perubahan 2025 sebesar Rp500 miliar menjadi total Rp91,86 triliun.

“Kalau ini tidak diantisipasi, bisa menimbulkan gejolak dan rasa ketidakadilan di masyarakat,” tambahnya.

Ali meminta agar seluruh perangkat masyarakat mendapat perhatian setara dalam pembahasan APBD Perubahan 2025.

“Ini masih tahap pembahasan. Saya harap dana operasional kelompok lain juga ikut disesuaikan,” tegasnya.

Diketahui, Gubernur Pramono Rano sebelumnya mengumumkan rencana kenaikan insentif kader dasawisma dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu per bulan, yang akan direalisasikan setelah APBD Perubahan disahkan. Kenaikan dana operasional untuk RT dan RW juga tengah disiapkan untuk direalisasikan dalam tahun ini.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *