Connect with us

Politik

Annisa Mahesa Soroti Literasi LPS dan Pemanfaatan AI dalam Pelayanan Publik

Published

on

Anggota Komisi XI DPR RI, Annisa M.A. Mahesa, menekankan pentingnya penguatan literasi masyarakat mengenai Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan machine learning dalam mendukung transparansi dan pelayanan publik. Hal itu disampaikannya dalam uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Dewan Komisioner LPS, Doddy Zulverdy, di Gedung Nusantara I, Senayan, Rabu (2/7/2025).

“Bapak menekankan pengembangan AI dan machine learning, termasuk pelayanan informasi lewat LPS SuperApps. Saya ingin tahu bagaimana visi Bapak dalam mengembangkan aplikasi tersebut,” ujar Annisa.

Ia menilai SuperApps harus mampu meningkatkan keterbukaan informasi dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Namun, ia juga menyoroti masih rendahnya pemahaman publik tentang fungsi LPS, meski tingkat kesadaran sudah mencapai 76–80 persen.

“Tahu LPS, tapi belum tentu benar-benar paham. Saat saya tanya warga di Banten, banyak yang bahkan belum pernah dengar soal LPS,” ungkap legislator dari dapil Banten II itu.

Annisa pun meminta calon komisioner menyiapkan strategi komunikasi yang efektif, khususnya untuk menjangkau masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

“Kalau di Banten saja masih banyak yang belum tahu, bagaimana di wilayah yang lebih terpencil?” tambah politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Selain literasi, Annisa juga menyinggung kesiapan LPS menghadapi krisis perbankan atau asuransi yang terjadi secara bersamaan. Ia mempertanyakan strategi prioritas penggunaan dana penjaminan agar tidak memicu kepanikan publik.

“Kalau terjadi krisis simultan, bagaimana Bapak mengatur penggunaan dana penjaminan agar tetap terkendali?” tutupnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *