Politik
Asep Wahyuwijaya Dorong Telkom Tingkatkan Inovasi dan Efisiensi Bisnis
JAKARTA (13 November): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, mendorong jajaran direksi PT Telkom Indonesia untuk melakukan inovasi strategis dalam menghadapi tantangan bisnis informasi dan telekomunikasi yang semakin kompetitif.
“Saya menilai, meskipun Telkom memiliki kondisi finansial yang cukup stabil, perusahaan perlu memanfaatkan potensi tersebut lebih optimal untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,” ungkap Asep dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan jajaran Direksi Telkom di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).
Menurutnya, Telkom memiliki kondisi finansial yang sehat, tetapi potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal. Sudah saatnya perusahaan plat merah itu melakukan terobosan melalui korporasi baru.
Asep juga mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap strategi bisnis Telkom yang mengandalkan banyak anak dan cucu perusahaan. Meskipun ada diversifikasi, kontribusi profit terbesar masih berasal dari unit bisnis utama, yaitu Telkomsel dan IndiHome.
“Keuntungan terbesar Telkom Group yang besarannya sekitar 75% berasal dari Telkomsel dan IndiHome. Sisanya yang 20-an persen berasal dari puluhan anak, cucu, dan cicit perusahaan. Saya menilai Telkom harus melakukan evaluasi terhadap struktur bisnis agar lebih efisien dan mampu meningkatkan kontribusi dari unit-unit bisnis lainnya,” jelas Asep.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu juga menyoroti potensi fraud dan inefisiensi yang mungkin timbul akibat banyaknya subholding dan anak perusahaan.
“Apakah banyaknya anak dan cucu perusahaan justru menambah inefisiensi? Perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan struktur bisnis yang ada dengan mendukung inovasi dan pertumbuhan,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Asep mengapresiasi langkah Telkom dalam mengalihkan fokus bisnis ke layanan data. Namun, ia juga mengingatkan bahwa peralihan itu belum memberikan dampak signifikan yang diharapkan. Dengan dinamika pasar yang terus berubah, Asep menekankan pentingnya inovasi yang lebih berani dan strategis.
“Dengan tantangan yang semakin kompleks, Telkom perlu mencari ide-ide baru dan melakukan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan pasar saat ini. Saya berharap jajaran direksi Telkom dapat segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada,” ungkap Kang AW, sapaan akrab Asep Wahyuwijaya.
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, tambahnya, Telkom memiliki peran penting dalam sektor itu. Asep berharap perusahaan dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar melalui terobosan dan strategi inovatif.
“Telkom memiliki fondasi yang kuat. Saya optimis jika perusahaan berinovasi dengan tepat, Telkom dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri telekomunikasi dan terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
(*)