Politik
Bambang Haryo Ajak Masyarakat Terapkan Nilai Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-hari

Anggota MPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), mengajak masyarakat untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menerapkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat pilar tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Setelah mengikuti sosialisasi ini, saya harap para peserta dapat menyebarluaskan pemahaman tentang empat pilar kepada lingkungan sekitar agar nilai-nilai ini bisa dipahami dan dijalankan bersama,” ujar BHS dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Inna Tretes Hotel, Pandaan, Pasuruan, Kamis (24/4/2025).
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menegaskan bahwa penerapan empat pilar merupakan tanggung jawab bersama, yang harus dimulai dari pemimpin tertinggi negara hingga tingkat pemerintahan paling bawah.
“Mulai dari presiden, menteri, gubernur, bupati, camat, hingga kepala desa, semuanya harus menjadikan empat pilar sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka,” jelasnya.
Menurut BHS, jika seluruh elemen bangsa benar-benar menerapkan nilai-nilai ini, maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan berjalan lebih harmonis, terarah, dan berkeadilan.
“Kehidupan bermasyarakat akan jauh lebih baik jika empat pilar ini benar-benar menjadi pijakan dalam berpikir dan bertindak,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan peserta dan menghadirkan dua narasumber dari kalangan akademisi, yakni Basa Alim Tualeka dan Darsono dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Dalam paparannya, Darsono menjelaskan bahwa Pancasila lahir dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah ada sejak masa lampau, dimulai dari sila pertama yang menekankan pentingnya aspek ketuhanan.
Sementara itu, Basa Alim Tualeka mengapresiasi kegiatan yang digagas BHS. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menyosialisasikan empat pilar kebangsaan, tetapi juga menjadi wadah penting bagi rakyat untuk berinteraksi langsung dengan wakilnya di parlemen.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena sekaligus menjadi ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat,” tutupnya.
