Nasional
Bikin Panik, Baim Ceritakan Pengalaman Gempa di Jakarta dan Makassar

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Mengisi acara amal untuk korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah, membuat gitaris band The Dance Company, Ibrahim Imran ingat akan kejadian gempa yang pernah dialaminya.
Musisi yang kerap disapa Baim ini mengungkapkan pernah dua kali mengalami gempa yang cukup membuatnya panik, yakni di Makassar dan Jakarta. Bahkan, ketika gempa di Jakarta, dia harus lari turun dari lantai 7 karena khawatir.
“Saya pernah di salah satu gedung di Jakarta tahun 1999 atau 2000. Saya di gedung Sarinah gempa, lantai 7 itu goyang-goyang lumayan serem. Kabur tuh semua. Akhirnya, saya ikut kabur juga karena semua pada kabur kan. Ngapain sendirian di atas,” ujar Baim yang ditemui belum lama ini.
Sedangkan, saat gempa di Makassar, Baim mengaku sedang berada di lantai 25 sebuah gedung. Saat itu, Baim mengaku sempat panik karena goncangan gempa menimbulkan suara yang cukup menyeramkan dari kaca-kaca gedung.
Namun, lanjutnya, gempa tersebut tidak membuatnya langsung turun menggunakan tangga darurat dari lantai 25. Sebab, gempa berlangsung tidak lama.
Dari pengalamannya tersebut, Baim membayangkan betapa nestapanya para korban gempa di NTB dan Sulawesi Tengah. Apalagi, disusul dengan adanya tsunami.
“Di Sulawesi Tengah hampir semua rata dengan tanah. Gedung-gedungnya hilang. Itukan yang nggak kebayang kita. Kita hujan di Jakarta sejam dua jam saja panik, apalagi yang itu,” pungkasnya.
Oleh karena itu, dengan kesadaran sendiri, Baim menawarkan diri untuk ikut serta dalam acara amal bertajuk Dari Gitaris Indonesia Peduli Negeri yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, belum lama ini. (str/JPC)
