Hukum
Bupati Kutai Timur Dikabarkan Terjaring OTT KPK
Kabarpolitik.com – Tim gabungan penyelidik dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (2/7/2020) malam.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut tim penindakan mengamankan beberapa pihak dalam operasi senyap kali ini. Dikabarkan Bupati Kutai Timur Ismunandar turut diamankan tim penindakan.
“Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi. Salah satunya adalah kepala daerah kabupaten di Kaltim,” kata Ali, Jumat (3/7/2020) dini hari.
Namun demikian, Ali belum bersedia membeberkan detail kasus apa yang menjerat para pihak yang diamankan. Ali berjanji akan segera mengungkap ke publik jika penindakan yang dilakukan tim lembaga antirasuah selesai.
“Mengenai kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” kata dia.
Sesuai hukum acara yang berlaku, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Kutai Timur Ismunandar serta pihak lain yang turut diamankan.
“Perkembangannya nanti akan kami sampaikan,” imbuh Ali.
Ismunandar merupakan Bupati Kutai Timur yang menjabat pada periode 2016 hingga 2021. Dikutip dari portal resmi Kabupaten Kutai Timur, Ismudandar resmi dilantik sebagai bupati pada 17 Februari 2016 di Planary Hall Sempaja, Samarinda.
Pria yang akrab disapa Ismu ini adalah bupati yang memiliki karier dan pengalaman birokrasi relatif cemerlang. Boleh dibilang, Ismu matang di birokrasi.
Sebelum menjabat bupati, Ismu menempati posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur pada 2010. Pria asal Kecamatan Sangkulirang ini sebelumnya menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutim.
Karier suami dari Ketua DPRD Kutai Timur Ence U R Firgasih ini di birokrasi tidak hanya di Kabupaten Kutai Timur, tapi pernah bertugas di Provinsi Kalimantan Timur dan kota Bontang. [rif]