Connect with us

Politik

Caleg Bisa Pakai Kampanye Negatif Demi Raih Simpati

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Demi meraih simpati warga, calon anggota legislatif (caleg) bisa saja melakukan kampanye negatif atau negative. Hal tersebut juga diatur dalam Undang-undang pemilu yang membolehkan caleg melakukan kampanye negatif untuk pemilu 17 April 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan caleg DPD RI dari PKS Ariady Arsal, Senin (15/10). Menurut Ariady, apa yang disampaikan presiden PKS Sohibul Imam dalam rapat koordinasi di Bandung Jawa barat, secara terang-terangan mempersilakan calegnya melakukan kampanye negatif untuk mendapatkan dukungan rakyat.

Aryadi Arsal menjelaskan, bahwa cara PKS sudah diarahkan oleh presiden partai seluruh caleg PKS itu wajibnya adalah positif campaign menjual program.

“Jadi, yang tidak boleh itu adalah black campaign. Ini harus dipahami, black campaign itu sesuatu yang dibuat-buat tidak benar adanya. Bagaimana dengan negatif campaign ini adalah fakta yang terjadi benar adanya sesuatu profokotif,”ujar legislator PKS Sulsel dia periode ini.

Oleh sebab itu, Ariady yang juga caleg DPR RI ini menilai jika pimpinan pusat membolehkah dilakukan oleh kader PKS kemarin menyampaikan proritas adalah positif campaign kalaupun terjadi negatif campaign, partai mewanti-wanti sekali yang dilakukan itu. Sehingga dilakukan adalah positif.

“Yang tidak boleh terjadi kalau ada caleg PKS itu melakukan black campaign itu, sangat dilarang dan kami kemarin tanda tangan pakta integritas bagaimana kita akan berkinerja dari masa pencalegan termasuk juga menyatakan kesiapan,”katanya.

Ariady yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel ini menambahkan bahwa salah satunya komitmen dalam fakta integritas adalah nanti akan diproses oleh partai termasuk mundur kalau dianggap bertentangan dengan beberapa poin-poin yang disampaikan negetif campaign.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mempersilakan kader-kadernya berkampanye negatif untuk meraih suara dalam Pemilu 2019. Namun, Sohibul memberi batasan.

Sohibul menegaskan kampanye negatif adalah kampanye yang menitikberatkan pada kelemahan lawan. Hal tersebut harus didasarkan pada fakta. “Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign, cukup 20 persen,” kata Sohibul. (rif/bkm/fajar)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *