Connect with us

Cek Fakta

Cek Fakta atau Hoaks: [BENAR] Klarifikasi terkait Kabar Petugas KPPS di Way Kanan Lampung Tewas Ditikam karena Melerai Keributan Timses Caleg

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro
mengatakan, peristiwa ini murni tindak kriminal dan tak ada sangkutpaut dengan
pemilu.

======

Kategori : KLARIFIKASI

======

Sumber : Media Sosial Facebook

Narasi :

~ Sukardi, Simpatisan PKS yang Meninggal Karena Melerai
Keributan Timses Caleg ~

Hari ini beredar BC tentang
kematian timses PKS di Lampung yang meninggal karena ditusuk timses partai lain
yang kalah pemilu.

Innalilahi wa Inna ilaihi
Raji’un

Benarkah?

Berikut ini pernyataan Ketua
DPD PKS Waykanan Lampung.

################

Curahan air hujan tak
terbendung bak tangisan langit saat detik-detik nafas terakhirnya.

Langit mendung pagi ini
seakan bersedih mengiringi kepergianmu ke peristirahatan terakhir, Wahai
Relawan PKS Desa Kalipapan Negri Agung Waykanan Lampung.

Mengapa harus orang baik
sepertimu yang peduli dengan masyarakat, yang peduli dengan generasi muda..

Sukardi merupakan simpatisan
PKS. Bisa dikatakan sangat fanatik dengan PKS. Ia meninggal dunia karena hendak
melerai perkelahian warganya.

Berawal dari adu mulut antara
Sujari dan Supriono (pelaku) tentang hasil pemilu, lantas kemudian Supriono
emosi dan naik pitam dengan menggunakan pisau/badik menyerang membabibuta
pemuda dan warga Desa Kalipapan di dusun Margo Mulyo, yang saat itu sedang
kerja bakti membersihkan lapangan volly.

naas Sukardi yang hendak
menahan emosi Supriono justru terpeleset jatuh hingga tak mampu mengelak. Ia
mengalami luka 6 tusukan pisau dan meninggal.

Kematian *Sukardi*
meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarganya terutama anak dan istrinya.

Sukardi meninggalkan dua
orang anak.

Ersa Ardinata 12 tahun
Erika Ardia Cahya 3 tahun

Meskipun hanya bekerja
sebagai pedagang TokTok/ Cilok untuk menghidupi keluarga, tapi anak Sukardi
cukup berprestasi terutama di bidang pendidikan keagamaan.

Terbukti Ersa (putra sukardi)
mampu menyabet 3 piala sekaligus pada perlombaan Tilawatil Qur’an dan adzan
tingkat Kampung.

Untuk saudaraku!
Mari ulurkan tangan kita untuk keberlangsungan hidup keluarga Pak Sukardi.

Doakan semoga beliau husnul
khotimah.

Aamiin

Ketua DPD PKS Waykanan Lampung 
Azis Muslim ABM

======

Penjelasan :

Kasus penikaman yang menewaskan Sukardi, petugas
kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Way Kanan,
Lampung.

Imbas dari peristiwa tersebut, beredar unggahan
di media sosial yang menyebut tewasnya Sukardi disebabkan karena merelai
keributan timses caleg.

Di unggahan itu juga disebutkan bahwa Sukardi
merupakan simpatisan PKS.

Menanggapi beredarnya unggahan tersebut, Kapolres
Way Kanan AKBP Andy Siswantoro memberikan klarifikasinya.

Dia mengatakan, peristiwa ini murni tindak kriminal dan tak ada sangkutpaut dengan pemilu. Pelaku ditangkap setelah bersembunyi dalam hutan karet usai menghabisi nyawa Sukardi (48), yang sekaligus menjabat sebagai ketua rukun tetangga (RT) Dusun Margo Mulyo, Kampung Persiapan Kalipapan Rejo, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, pada Jumat (26/4/2019).

“Ini kasus kriminal murni tak seperti informasi yang beredar. Saya pastikan tidak ada sangkut paut dengan pemilu,” ujar Andy saat jumpa pers di Mapolres Way Kanan, Senin (29/4/2019).

Kasus penikaman berujung kematian ini bermula saat tersangka terlibat cekcok dengan seorang warga karena hendak menjadikan lahan miliknya yang akan ditanami singkong menjadi lapangan voli. Tersangka mencabut badiknya yang kemudian coba dilerai korban Sukardi dengan menahannya dari arah belakang.

Sejurus kemudian tersangka berputar dan langsung menikam korban hingga terjatuh. Dia selanjutnya menghujani korban dengan enam tikaman hingga bersimbah darah kemudian melarikan diri dengan masuk ke hutan.

Warga berupaya menyelamatkan korban dengan membawa ke rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan. Korban pun meninggal akibat aniaya senjata tajam dari pelaku.

Karena itu Kapolres berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada dan jangan sampai termakan dengan kabar hoaks. Karena kejadian sebenarnya merupakan kasus kriminal murni dan pelakunya telah ditangkap.

“Jadi tidak ada hubungan dengan pemilihan legislatif yang berkembang di masyarakat. Tidak hubungan juga dengan partai politik maupun caleg tertentu. Ini kasus kriminal murni,” ujar Kapolres.

Kepala Kampung Kali Papan Rejo ,
Edison, mengatakan bahwa kabar yang menyebutkan Sukardi sebagai simpatisan
partai politik itu tidak benar.

“Yang jelas korban bukan anggota
partai manapun kalau dia anggota partai tidak mungkin jadi anggota KPPS, karena
sudah jelas anggota KPPS tidak boleh dari anggota partai apalagi korban merupakan
ketua RT 01 Dusun Margo Mulyo Kampung Kali Papan,” terangnya.

Referensi :

https://www.inews.id/daerah/lampung/mantan-kpps-di-way-kanan-lampung-tewas-ditikam-polisi-tangkap-pelaku/530245

Sumber: turnbackhoax.id

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *