Dasco: DPR Dorong Pemerintah Tambah Kuota Khusus Haji Bagi Lansia

Pelaksanaan ibadah haji perlu dievaluasi secara menyeluruh, mengingat beberapa temuan yang diungkapkan oleh parlemen, di antaranya banyaknya jemaah lansia yang harus mengantri cukup lama.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa berdasarkan hasil temuan Panja Haji 2025, beberapa lansia yang ingin berangkat haji terpaksa menunggu hingga 40 tahun.

“Jika dilihat dari laporan Panja, masa tunggu untuk lansia ada yang mencapai 10 hingga 40 tahun, terutama bagi mereka yang berusia antara 80-90 tahun,” kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (7/1/2025).

Dasco menambahkan bahwa parlemen mendorong pemerintah untuk menambah kuota haji khusus bagi lansia agar mereka bisa diberangkatkan tanpa harus menunggu puluhan tahun.

“Kami akan dorong kepada pemerintah untuk meminta penambahan kuota khusus bagi lansia, supaya para lansia yang sudah lama menunggu bisa berangkat tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.

Pihaknya juga menerima laporan dari Panja Haji 2025 yang menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa para lansia harus mengantri lama adalah kebijakan pembayaran awal yang murah, yang berlaku sekitar 10 hingga 20 tahun yang lalu.

“Terutama pada masa lalu, biaya DP yang ringan memungkinkan banyak orang mendaftar, sehingga masa tunggunya menjadi sangat panjang,” tutupnya.